TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejak 2 Juni 2022 sampai 11 Juni 2022 terdapat 1.070 karangan bunga ungkapan duka cita diterima pihak Gedung Pakuan atas wafatnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Dari jumlah tersebut, diketahui terdapat 980 papan karangan bunga dan 90 standing buket bunga.
Karangan bunga tersebut berasal dari berbagai pihak, mulai pengusaha, pesohor, sampai para pejabat negara.
Ribuan karangan bunga ini disimpan di bagian depan Gedung Pakuan, Kota Bandung, yang merupakan rumah dinas Gubernur Jabar.
Tidak hanya di luar pagar Gedung Pakuan, karangan bunga pun disimpan di bagian halaman gedung.
Belum lagi, karangan bunga berukuran kecil yang disimpan di pagar dan dikirim langsung melalui kurir.
Karangan bunga pun tetap berdatangan sampai, Minggu (12/6/2022) sore hari.
Sama seperti karangan bunga yang terus berdatangan, masyarakat yang bertakziah langsung ke Gedung Pakuan pun terus mengalir.
Baca juga: Kenang Sosok Eril, Ketum Sahabat Polisi Indonesia: Putra Terbaik Tanah Pasundan dan Figur Baik Hari
Tercatat sampai sore hari saja pada waktu yang sama, ada 2.300 warga yang datang.
Masyarakat ramai berdatangan ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/6).
Di rumah dinas Gubernur Jabar tersebut mereka melakukan takziah untuk putra Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril.
Jika sebelumnya hanya undangan dan kalangan terbatas yang bisa bertakziah ke Gedung Pakuan, kini masyarakat dapat langsung ke Gedung Pakuan.
Baca juga: Setibanya Jenazah Eril di Gedung Pakuan, Ridwan Kamil akan Pimpin Sholat Jenazah
Dari mulai anak-anak sampai orang tua, sendiri atau berkelompok, mereka memiliki tujuan yang sama, berdoa untuk Eril serta bersimpati dan empati kepada keluarganya.
Ada dua aktivitas utama yang bisa dilakukan warga di Gedung Pakuan.