TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Seorang jemaah haji asal Lampung di Madinah kakinya melepuh karena tidak mengenakan alas kaki.
Ketua Kloter 11 JKG Ahmad Tsauban mengungkapkan jemaah haji tersebut tidak memakai sandal atau alas kaki saat pulang dari masjid.
"Belum semua jamaah memahami tentang kesehatan di tanah suci. Ada satu jamaah tidak pakai sandal saat pulang dari masjid di kondisi cuaca panas, sehingga memerlukan penanganan medis," bebernya kepada Tribunlampung.co.id melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/6/2022).
Kondisi telapak kaki jamaah tersebut mengalami luka terbuka karena berjalan di aspal dan ubin.
Baca juga: Kabar Haji, Satu Orang Jemaah Asal Embarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci
Karom bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kloter secara berkelanjutan terus memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada jamaah untuk selalu menjaga kesehatan.
Di hari keempat ini, terusnya, kegiatannya melaksanakan ziarah seputar Masjid Nabawi dipandu oleh Karom dan Karu bekerjasama dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Jamaah haji di Kloter 11 JKG sendiri berjumlah 389 orang.
Baca juga: Arab Saudi Cabut Mandat Masker saat Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba
Terdiri dari Lampung Utara 220 orang + 1 orang PHD, Tulang Bawang 121 orang + 1 orang PHD, Bandar Lampung 45 orang, Lampung Tengah 1 orang, serta tambahan petugas Kloter 4 orang. Jumlah total 393 orang jamaah.
(Sulis Setia Markhamah)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Tak Pakai Alas Kaki saat Cuaca Panas, Satu Jemaah Haji Lampung Dapat Penanganan Medis