"Mobil pelaku tidak bisa kabur karena terhalang truk di depannya. Sebelum beraksi heroik itu, anak korban meminta sopir truk untuk menghalanginya karena ada mobil penjahat di belakangnya," ujar Sahid, teman Lulus, yang diajak mengejar mobil pelaku.
Baca juga: Balita Kecanduan Aroma Bensin di Sampang Terus Dalam Pantauan RSUD Mohammad Zyn
Saat kepanikan itu, salah satu pelaku yaitu Sulkan sudah digelandang keluar mobil oleh Lulus. Karena di pertigaan lampu merah itu banyak ruko dan orang berjualan makanan, sehingga penangkapan itu jadi perhatian warga.
Bersamaan itu, belasan warga berdatangan karena tahu ada penjahat tertangkap, disusul kehadiran petugas beberapa saat kemudian. Karena lokasi penangkapan hanya berjarak 200 meter dari Polsek Kesamben.
Kelima pelaku akhirnya menyerah, dan cerita kejahatan komplotan bercelana kolor itu pun berakhir. Polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya susu bubuk sachet dan pamper yang diselipkan dalam celana kolor tiga pelaku perempuan. Bahkan ada pasta gigi Sensodent dan minuman CDR, di dalam saku celana Sulkan.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Lima Pengutil Bercelana Kolor Marajalela di Jakarta, Tetapi Kandas di Blitar Akibat Kesalahan Kecil,