“Jangan dulu diapa-apakan apalagi terkait konstruksi,” kata dia.
Lanjutannya akan ditentukan nanti apa konstruksi digunakan pancang, biasa atau pegas
“Kalau pegas daerah Patahan cocok, tapi belum disimpulkan tim baru ke sana.
Saya sampaikan ke tim Kangan mendekat di tempat itu apalagi malam tidak tahu tiba - tiba turun,” ujar.
Analisa sementara karakter daerah Patahan tanahnya turun perlahan karena mengisi ruang kosong di bawahnya, kalau sudah padat baru berhenti
Memang selama ini di daerah pinggiran pantai tidak permah dikontrol, baiknya dikontrol berkala baik per semester atau per tahun.
Ia menjelaskan, Jalan Boulevard Amurang bukan masuk ruas jalan provinsi melainkan berstatus jalan kabupaten
Meski begitu, semua harus bersama untuk menangani.
Dinas PUPR juga sudah berkoordinasi dengan Tim Balai Jalan yang juga sudah terjun ke lapangan. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Manado dengan judul Detik-detik Sebelum Jembatan Ranowangko Boulevard Minsel Tersedot ke Laut, Novi Lihat Tanah Bergerak