"Iya, tadi ada satu petugas yang pingsan. Rekanan kita langsung membawa yang bersangkutan ke Rumah Sakit," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (25/6/2022).
Rury Ahmad Sururie menerangkan kejadian tersebut terjadi saat kondisi cuaca sedang terik.
Petugas Damkar tersebut dipercayai kelelahan saat berupaya memadamkan api yang telah terlanjur membesar.
"Karena api tadi lumayan cepat membesar. Petugas kesulitan memadamkan kebakaran. Satu petugas kita tadi pingsan karena kelelahan," katanya.
Petugas tersebut telah dilarikan ke RSUD Malinau. Diyakini kelelahan saat berupaya memadamkan kebakaran yang melahap Kios BBM.
Saat ini, kondisi petugas telah sadar dan dilaporkan dalam keadaan baik-baik saja. Yang bersangkutan tengah beristirahat dan menjalani pemeriksaan di unit pelayanan kesehatan terdekat.
Sulit Padamkan Api, Petugas Pemadam Kebakaran Pakai Pasir
Si jago merah melahap habis satu unit bangunan di RT 18 Desa Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Sabtu (25/6/2022).
Si Jago merah saat ini sulit dikendalikan petugas dan kian membesar karena sebagian besar material yang terbakar merupakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Seluruh bagian bangunan Kios saat ini telah habis dilalap api.
Pantauan TribunKaltara.com, Asap hasil pembakaran terlihat membumbung tinggi hingga jarak lebih dari 5 Km dari tempat kejadian perkara (TKP).
Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Malinau, Kamran Daik melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar Malinau, Rury Ahmad Sururie menerangkan petugas menggunakan material pasir untuk memadamkan api.
"Karena ada material yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan dengan air."
"Petugas memadamkan api dengan pasir untuk mempercepat pemadaman," ujarnya saat ditemui TribunKaltara di lokasi kejadian, Sabtu (25/6/2022).