News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Sosok Siti Munawaroh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Rajapolah

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(KIRI) Petugas gabungan sedang mencari korban hilang dari kecelakaan bus di Rajapolah Tasikmalaya dan (KANAN) Bangkai bus yang masuk ke jurang di di Jalan Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) - Sempat dicari-cari dalam kecelakaan maut bus masuk ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, Siti Munawaroh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Sungai Citanduy, masih di sekitar lokasi kejadian bus pariwisata terperosok, Senin (27/6/2022) 

Jasad Siti Munawaroh (30), korban bus pariwisata masuk jurang di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, ditemukan, Senin (27/6/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Siti merupakan satu di antara penumpang bus yang merupakan rombongan guru SD Sayang, Jatinangor, Sumedang. Bus bertujuang Pangandaran itu mengalami kecelakaan pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Handphone menjadi petunjuk keberadaan Siti.

"Saat melakukan penggalian di satu titik bekas jatuhnya bus, kami menemukan hp merek Samsung," kata Aipda Solihin, anggota Polsek Jamanis, melakukan pencarian korban, di lokasi.

Temuan handphone tersebut segera dilaporkan ke atasannya.

Baca juga: Penampakan Bangkai Bus yang Alami Kecelakaan di Rajapolah Tasikmalaya

"Setelah ditemukan hp, penggalian dilanjutkan di titik tersebut," ujar Solihin.

Tak lama, ditemukan lagi kerudung berwarna pink.

Temuan kerudung menambah semangat tim gabungan melakukan penggalian.

Karena sesuai informasi sebelumnya, satu ciri korban adalah mengenakan kerudung pink saat menjadi penumpang bus nahas tersebut.

 "Upaya penggalian secara hati-hati membawa hasil. Awalnya muncul kaki. Lalu terus digali dengan menggunakan tangan dan benda bukan tajam," kata Solihin.

Perlahan tapi pasti, seluruh badan korban akhirnya berhasil tergali.

"Posisinya kaki di atas dan kepala di bawah dengan kondisi telungkup," ujar Solihin.

Petugas pun segera menyiapkan kantung mayat. Jasad korban kemudian dimasukkan ke dalam kantong mayat dan digotong ke atas.

Puluhan warga berdesak-desaan di dekat ambulans yang hendak membawa jasad korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini