Sri Sultan pun meyakini jika aparat kepolisian bertindak tegas maka peristiwa serupa tidak akan terjadi lagi di kemudian hari.
Namun meskipun Sri Sultan ingin adanya penegakan hukum, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka ruang dialog bagi pihak yang bertikai.
Ia pun juga bersedia bertemu langsung dan bermediasi.
"Ya silahkan saja bagi saya nggak ada masalah. Kalau tidak bisa ya saya yang nerjuni juga bisa saja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jogja/Yuwantoro Winduajie/Ahmad Syarifudin)(Kompas.com/Wijaya Kusuma)