News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Julianto Eka Putra dan Kasus Seksual

Julianto Eka Putra Terdakwa Perkosaan Siswi SPI Ditahan, Begini Kondisi Sekolah yang Didirikannya

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Julianto Eka Putra, terdakwa kasus kekerasan seksual di SPI Kota Batu, Jawa Timur, saat menghadiri acara Hitam Putih pada 2017 (kiri).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual dan perkosaan siswi sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Malang, memasuki babak baru.

Julianto Eka Putra (JE), selaku terdakwa kasus tersebut, akhirnya ditahan di Lapas Kelas I Malang, Senin (11/7/2022) sore.

Ia ditempatkan di sel blok penahanan bersama tahanan lainnya selama proses sidangnya berlangsung di pengadilan.

Sebelumnya, Julianto dijemput paksa di kediamannya kawasan Citraland, perumahan elit di wilayah Surabaya bagian barat, oleh tim dari Kejaksaan Kota Batu.

Baca juga: Perjalanan Kasus Julianto Eka Putra Lakukan Kekerasan Seksual di SPI Batu, Diduga sejak 2009

Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari menegaskan Julianto Eka Putra diperlakukan sama dengan tahanan lainnya.

Julianto Eka Putra (JE), terdakwa perkara dugaan kekerasan seksual sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), dirangkul petugas saat masuk ke dalam Lapas Kelas I Malang, Senin (11/7/2022).

"Tidak ada perbedaan dengan tahanan lain, dan ada pengawasan lebih," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Heri Azhari menambahkan, pihak kuasa hukum diperbolehkan untuk menjenguk terdakwa Julianto.

Namun untuk pihak keluarga belum diizinkan, karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Untuk kuasa hukum, masih kami izinkan sesuai dengan ketentuan. Seperti saat tadi dilakukan penahanan dan masuk ke dalam lapas, terdakwa didampingi oleh satu kuasa hukum," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sidang dengan terdakwa JE penuh dengan kontroversi dan tanda tanya.

Baca juga: Alasan JPU Tak Menahan Julianto Eka Meski Berstatus Terdakwa dengan Ancaman Pidana Berat

Pasalnya, mulai dari sidang beragendakan pembacaan dakwaan hingga agenda pemeriksaan, terdakwa sama sekali tidak ditahan.

Rencananya, JE akan kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kelas I A Malang (PN Malang) pada Rabu (20/7/2022) dengan agenda pembacaan tuntutan.

Penetapan penahanan 30 hari

Kepala Kejari Kota Batu, Agus Rujito mengantarkan langsung terdakwa Julianto masuk ke dalam lapas.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini