TRIBUNNEWS.COM - Pihak Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) memberikan kesaksian soal sosok Julianto Eka Putra.
Julianto Eka Putra diketahui telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswi-siswinya di SPI.
Saat ini, Julianto Eka sudah ditahan di Lapas Kelas I Lowokwaru, Kota Malang atas kasusnya tersebut.
Salah satu karyawan SPI, Risna baru-baru ini pun angkat bicara terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Julianto.
Hal tersebut disampaikan dalam podcast milik Denny Sumargo.
Awalnya, Denny Sumargo bertanya apa hubungan Julianto Eka dengan Sekolah Selamat Pagi Indonesia.
Baca juga: Julianto Eka Putra Terdakwa Perkosaan Siswi SPI Ditahan, Begini Kondisi Sekolah yang Didirikannya
Menurut Risna, Julianto bukan merupakan owner SPI melainkan founder.
"Terkait yang dimaksud, beliaunya (Julianto Eka) itu bukan sebagai owner, tapi salah satu founder," terang Risna, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Senin (11/7/2022).
Di kesempatan tersebut, Risna juga mengaku mengenal dengan Julianto Eka, hanya saja memang tidak sering bertemu.
Meski begitu, ia melihat sosok Julianto sebagai orang yang berwibawa dan dermawan.
Baca juga: Alasan JPU Tak Menahan Julianto Eka Meski Berstatus Terdakwa dengan Ancaman Pidana Berat
"Ya kenal, tidak sering ketemu karena memang beliau sendiri yang saya tahu sangat sibuk sekali dengan bisnisnya," ujar Risna.
"Beliau ini yang jelas berwibawa, dermawan, dan juga menginspirasi."
"Dan yang jelas yang kami tahu beliau benar-benar berdedikasi sama dengan founder-founder yang lain untuk sekolah kami berdiri," paparnya.
Denny Sumargo kemudian bertanya soal apakah ada sikap Julianto Eka yang mencurigakan.
Dikatakan Risna bahwa dirinya tak pernah melihat sikap mencurigakan yang ditunjukan Julianto.
"Jujur tidak pernah. Saya tidak pernah melihat, tidak pernah menyaksikan sendiri, mendengarpun saya tidak pernah," jelas Risna.
Kasus pelecehan seksual di SPI pertama kali diketahui publik setelah korban melaporkan Julianto Eka ke Mapolda Jatim pada akhir Mei 2021.
Berita lain terkait Julianto Eka Putra
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)