"Kami tidak meminta dan yang menawarkan juga tidak ada. Kami butuh sesuatu pun, sedangkan keadaan kami seperti ini," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 ponsel milik keluarga Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat di Jambi diduga telah diretas.
Ini disampaikan oleh Rohani Simanjuntak, bibi Brigpol Yosua dan ayahnya, Samuel Hutabarat Selasa (12/7/2022).
Dari keterangan keluarga korban, peretasan terjadi secara bertahap. Pertama kali terjadi pada pukul sekitar 05.00 WIB yakni aplikasi Whatsapp dan Facebook milik ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak.
Baca juga: Satpam Komplek Sebut CCTV di Dekat Rumah Dinas Kadiv Propam Disambar Petir Bulan Lalu
Selanjutnya, terjadi pada handphone milik kakak dan adik Brigadir J. Totalnya ada 5 ponsel yang diretas dalam satu hari ini.
"Tak lama lagi HP Yuni tidak bisa dibuka. HP Devi juga tidak bisa dibuka. Total 5 HP tidak bisa dibuka," tutur Rohani.
Keluarga ini telah kehilangan sosok Brigadir Yosua yang terlibat dalam insiden penembakan. Mereka mendapatkan keterangan dari Mabes Polri, bahwa Brigadir Yosua terlibat baku tembak dengan Bharada E, yang mana insiden ini terjadi usai aksi pelecehan.
Menurut keterangan polisi dalam peristiwa baku tembak polisi terdapat sejumlah kejanggalan. Makanya, Kapolri membentuk tim khusus untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban dan transparan kepada publik.
Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com