News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Berikut Rangkaian Proses Autopsi Jenazah Brigadir J yang Dimulai Pagi Ini

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat menunjukkan foto anaknya, Brigadir J, yang meninggal dalam penembakan di rumah Irjen Pol Ferdy Sambi 8 Juli 2022. Rencananya jenazah Brigadir J akan diautopsi pagi ini.

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Autopsi Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan dilaksanakan Rabu (26/7/2022) pagi ini.

Berdasarkan informasi dari Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat dan Dirut RSUD Sungai Bahar dr Aang Hambali, autopsi akan dimulai dengan penggalian makam mulai pukul 07.00 WIB.

Sementara itu personil kemananan akan melaksanakan apel pagi pada pukul 06.30 WIB.

Sebelum proses penggalian makan akan dilakukan upacara keagamaan dari gereja.

Setelah itu akan langsung dilakukan penggalian makam oleh 5 orang dari ormas PBB (Pemuda Batak Bersatu) yang telah ditunjuk oleh keluarga.

Baca juga: Jika Diperlukan, Jaringan Tubuh Almarhum Brigadir Yosua yang Diautopsi Ulang Dibawa ke RSCM Jakarta

Semua pihak keluarga Brigadir J akan ikut ke makam menggunakan satu kendaraan.

Prosesi upacara hingga penggalian tersebut berlangsung sekira 30 menit hingga 1 jam.

Selanjutnya peti jenazah akan dibawa ambulans menuju RSUD Sungai Bahar sekira pukul 08.00 WIB diikuti oleh pihak keluarga.

Setelah dibawa ke ruang autopsi, peti jenazah akan dibuka oleh dua orang.

Satu dari anggota keluarga yakni adik dari ibu Brigadir J dan satu orang lagi dari Pembina PBB dan Tokoh Agama yakni Pendeta Royanto Sutumorang.

Proses Autopsi rencananya akan disaksikan satu anggota keluarga antara ayah Samuel Hutabarat atau Bibi Rohani Simanjuntak.

Autopsi berlangsung antara satu hingga dua jam.

Setelah autopsi, selanjutnya jenazah akan dimakamkan kembali.

Sebelum dimakamkan akan dilaksanakan prosesi upacara keagamaan atau doa.

Komnas HAM dan Tim Mabes Polri ke Jambi

Polri telah menyetujui permohonan ekshumasi dan autopsi ulang pada jenazah Brigadir J yang meninggal setelah terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam Nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Kemarin, Selasa (26/7/2022), tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Komnas HAM dijadwalkan berangkat ke Jambi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim khusus Polri sudah berangkat ke Jambi untuk persiapan autopsi ulang Brigadir J.

"Hari ini (kemarin) semua tim sudah berangkat ke Jambi," kata Dedi dilansir Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Dedi menambahkan, selain tim khusus Polri, ada juga para pakar, tim forensik dari eksternal Polri yang akan tiba di Jambi hari ini.

Meski demikian Dedi enggak menjelaskan lebih detail terkait agenda tim khusus Polri setelah tiba di Jambi.

Sementara itu Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan, tim dari Komnas HAM juga akan berangkat ke Jambi pada sore hari ini.

"(Rencana otopsi ulang) lanjut. Sudah direncanakan tim kami berangkat sore nanti ke sana," kata Ahmad Taufan.

Ahmad Taufan menyebut proses ekshumasi dan autopsi ulang ini merupakan agenda penting yang harus dihadiri Komnas HAM.

Pasalnya Komnas HAM telah diminta secara resmi untuk ikut menyelidiki kasus kematian Brigadir J.

Selain itu proses autopsi ulang tersebut juga bisa menjadi bukti baru yang bisa mengungkap penyebab sebenarnya meninggalnya Brigadir J.

"Karena kami diminta secara resmi. Ini penting karena untuk mendapatkan satu kesimpulan yang lebih akurat," terang Ahmad Taufan.

Baca juga: Ajudan Ferdy Sambo Tiba di Kantor Komnas HAM untuk Beri Keterangan Soal Tewasnya Brigadir J

Polri Janji Transparan saat Proses Autopsi Ulang Jenazah Brigadir

Kepolisian RI berjanji akan transparan saat proses ekshumasi atau pembongkaran makam untuk autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di Jambi pada Rabu (27/7/2022) besok.

"Pada prinsipnya pimpinan Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas ini akan melakukan proses ini secara trasnparan. Artinya kita terbuka, objektif dan bertanggungjawab, kita akutanbel," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (26/7/2022).

Ramadhan menuturkan pihaknya juga akan bekerja secara serius dan terbuka dalam proses autopsi jenazah Brigadir J.

Hal tersebut ditunjukkan dengan kedatangan tim kedokteran forensik saat dipanggil Komnas HAM.

"Tim dari pusdokes yang melaksanakan kegiatan autopsi secara jelas dan komprehensif tim telah menjelaskan, karena kewajiban tim autopsi adalah untuk penyidikan ya. Jadi apa yang diminta oleh Komnas HAM semua kita sampaikan," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa tim dokter yang pertama kali autopsi Brigadir J juga telah memberikan penjelasan kepada Komnas HAM.

Nantinya, Komnas HAM yang bakal menilai hasil temuan secara komprehensif.

"Tentu nanti Kombas HAM akan menilai secara utuh dan kompreensif, Komnas HAM akan menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yang kita tutupi," pungkasnya.

 Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Autopsi Ulang Brigadir Yosua, Ini Jadwal Mulai dari Penggalian Makam hingga Autopsi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini