News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dua Warga Belgia Gowes Jakarta-Bali untuk Bantu Anak Pemulung di Bali Bisa Sekolah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, satu di antara TPA terbesar di Bali. Sebuah proyek bertajuk Make Them Smile bertujuan menggalang dana untuk membantu anak pemulung di lokasi ini untuk bisa bersekolah. Aksi sosial ini diikuti dua WN Belgia, Ivan dan Alex yang berniat bersepeda Jakarta-Bali sejauh 1800 kilometer

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko Purwanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Ivan dan Alex, dua orang warga negara Belgia yang tinggal di Bali untuk turun tangan, membantu anak-anak pemulung untuk bisa sekolah.

Melalui Bicycle Tour for Charity Ivan dan Alex akan bersepeda sejauh 1800 KM dari Jakarta ke Bali.

Aksi tersebut merupakan upaya untuk mengumpulkan dukungan moral dan finansial untuk pembangunan  Suwung Community Centre.

Suwung Community Centre merupakan sekolah informal yang memberikan pendidikan gratis bagi anak-anak yang tinggal di lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, salah satu TPA terbesar di Bali.

TPA Suwung membentang di lahan seluas 30 Hektar, dengan tinggi lebih dari 15 meter. 2000 Ton sampah datang ke Suwung setiap harinya, menimbulkan dampak lingkungan dan sosial ekonomi bagi masyarakat setempat.

Baca juga: Cegah Pencemaran Lingkungan Maritim, Ditjen Hubla Pastikan Proses Penutuhan Kapal Ramah Lingkungan

Bau yang menyengat, lingkungan kumuh, dan hygiene yang memprihatinkan. Tidak hanya itu, banyak anak tidak bisa melanjutkan sekolah dan kehilangan senyumnya dikarenakan kemiskinan.

Saat ini Suwung Community Centre memiliki 2 ruang kelas dan area bermain. Kegiatan sekolah dilakukan dari Senin hingga Jumat pada jam 10 pagi hingga jam 5 sore.

Selain itu, terdapat juga program tutorial dan ekstrakurikuler bersama siswa dan para Ibu, salah satunya program edukasi kesehatan yang dilakukan oleh One Smile Aligners dan Dompet Dhuafa melalui sesi edukasi yang bertajuk “Smile Smart Health Education”.

Seiring bertambahnya siswa, Suwung Community Centre berkomitmen untuk memberikan fasilitas yang pendidikan yang lebih baik.

Tidak hanya pendidikan informal, ke depan Suwung Community Centre bercita-cita untuk dapat memberikan pendidikan formal bagi anak-anak pemulung.

Aksi Ivan dan Alex tersebut akan dimulai pada 17 Agustus 2022 dengan starting point di One Smile HQ yang berlokasi di Setiabudi Jakarta Selatan, melalui 14 Kota/Kabupaten, dan berakhir di Suwung Community Centre di Denpasar Bali.

Aksi Bicycle Tour for Charity dari Ivan dan Alex juga meluncurkan proyek sosial Make Them Smile.

Make Them Smile merupakan proyek sosial gotong royong dari Bicycle Tour for Charity, OneSmile Aligners Indonesia, adaorangbaik.com, BEM UNJ, iForte, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative.

“Pendidikan merupakan hak setiap anak Indonesia. Melalui social project Make Them Smile ini kami dari Bicycle Tour for Charity, OneSmile Aligners Indonesia, adaorangbaik.com, BEM UNJ, iForte, Dompet Dhuafa, dan Human Initiative; bergotong royong mengumpulkan dan menyalurkan dana untuk membantu pendidikan anak-anak di kawasan TPA Suwung, Bali," kata Mokhamad Ali Zaenal Abidin ujar Marketing Manager OneSmile Aligners.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini