News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Sobari Bunuh dan Mutilasi Mantan Kekasih, Ngaku ke Penjaga Kos Sudah Menikah Siri

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Imam Sobari (32), pria yang tega membunuh mutilasi mantan pacar saat ditangkap dan ditunjukkan di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022).

Akibat perbuatan itu, terlahir seorang anak laki-laki yang saat ini berusia lima tahun.

Atas kasus itu, pelaku divonis 10 tahun penjara. Dia kemudian dinyatakan bebas pada Desember 2021.

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika bersama jajarannya mendatangi lokasi penemuan potongan tubuh manusia di semak-semak, sekitar jembatan Jalan Nakula, dekat Toko Bangunan Al Aqsho di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/7/2022). (Istimewa)

Masih Cinta

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, setelah keluar dari penjara, Sobari kembali mencari K.

Dia berniat untuk merajut kembali cintanya.

"Saya masih cinta Pak, kami saling sayang. Saya juga sering memberi barang untuk anak kami," ujar Sobari.

Sobari mengaku menyesal atas perbuatan sadisnya yang telah memutilasi korban menjadi 11 bagian.

"Tobat pak, saya menyesal," ungkapnya.

Meninggal karena Cekikan

Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Summy Hastry Purwanti mengatakan, dari pemeriksaan forensik ada 11 potongan tubuh korban yang ditemukan petugas.

"Untuk organ dalam berdasar pengakuan pelaku dibuang ke kloset," kata Hastry.

Dia menjelaskan, penyebab kematian korban karena cekikan.

Imam Sobari (biru) pelaku mutilasi di Ungaran Kabupaten Semarang ditangkap dan ditunjukkan di Mapolres Semarang, Selasa (26/7/2022). pelaku niat kabur ke Tulungagung namun ditangkap di Purworejo (Tribun Jateng/ Reza Gustav)

Baca juga: Aksi Sadis Sobari, Mutilasi Mantan Pacar Jadi 11 Bagian, Kebingungan Setelah Habisi Nyawa Korban

Selain cekikan, pada jasad korban juga menunjukkan ada luka benturan pada bagian belakang kepala.

"Sehingga kuat dugaan pelaku mencekik sambil membenturkan kepala korban pada benda yang lebih keras. Namun, penyebab kematiannya adalah cekikan," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Reza Gustav Pradana, Kompas.com/Dian Ade Permana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini