Muntah-muntah
Satelah meminta maaf kepada kedua orangtuanya, Kopda M mengalami muntah-muntah.
Dia lalu berbaring di tempat tidur.
"Sekira pukul 05.30 WIB muntah dan Kopda M meninggal pukul 07.00 WIB," ungkap Lutfhi.
Kesaksian Ketua RT dan Tetangga
Masih dari Tribun Jateng, kabar meninggalnya Kopda Muslimin membuat ketua RT dan warga setempat terkejut.
Pasalnya, mereka mengaku tak mengetahui kapan Kopda Muslimin datang ke rumah orangtuanya.
Abidin (43), Ketua RT setempat mengatakan, selama ini Kopda Muslimin jarang berkunjung ke rumah orangtuanya.
Dia juga tak melihat Kopda Muslimin pulang sejak kasus penembakan sang istri beberapa waktu lalu.
Baca Selanjutnya: Beredar foto kondisi jenazah kopda muslimin terlihat berada di atas sajadah merah
Di hari meninggalnya Kopda Muslimin, Abidin mengaku tak mendengar suara kendaraan datang.
Padahal, rumahnya tepat di samping rumah orangtua Kopda Muslimin.
"Enggak tahu sama sekali kalau pulang, tiba-tiba saja dapat kabar pas saya sudah kerja kalau Muslimin meninggal," katanya, Kamis.
Bayar Eksekutor untuk Tembak Istri
Diberitakan sebelumnya, Kopda Muslimin membayar eksekutor Rp 120 juta untuk menembak istrinya.