TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat digegerkan dengan penemuan sembako bantuan Presiden yang dikubur di Kota Depok, Jawa Barat.
Sembako bantuan Presiden tersebut terdiri dari beras, telur hingga minyak goreng.
Paket sembako disebutkan sudah dikubur kurang lebih selama 2 tahun sehingga kini tak layak konsumsi.
Belakangan terungkap, pihak yang mengubur sembako bantuan Presiden di lokasi tersebut adalah perusahaan logistik JNE.
Berikut fakta-fakta sembako bantuan Presiden dikubur di Depok dihimpun dari TribunJakarta.com dan Kompas.com, Senin (1/8/2022):
1. Viral di media sosial
Baca juga: Pengakuan Nanang, Pria yang Gali Lubang Penimbunan Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden di Depok
Penemuan sembako bantuan Presiden ini menjadi bahan perbincangan masyarakat setelah videonya viral diunggah oleh sejumlah akun Instagram seperti @andreli_48 pada Minggu (31/7/2022) kemarin.
Pada awal rekaman memperlihatkan lahan kosong di Lapangan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Perekam menginformasikan, saat itu warga telah berhasil menemukan sembako bantuan Presiden seberat satu ton yang dikubur.
Ia menyebut sembako seharusnya disalurkan ke pihak yang membutuhkan tapi malah ditimbun oknum tidak bertanggung jawab.
Disebutkan sebelum dikubur, sembako awalnya disimpan di gudang pusat milik JNE.
"Ini perbuatan oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Hanya mementingkan golongan atau pribadinya untuk memperkaya diri," ucap perekam.
Hingga Senin (1/8/2022), unggahan @andreli_48 sudah ditonton ribuan kali oleh warganet.
Baca juga: Kronologi Temuan Satu Kontainer Sembako Bantuan Presiden Tertimbun di Dalam Tanah
2. Kronologi penemuan