"Karena saya tahunya cuma dia dibawa ke Medan, gitu aja," katanya.
Dinar juga mengatakan, Rian didampingi oleh Sapari selaku pemilik pabrik tahu tersebut untuk berobat ke Kota Medan.
Merasa seperti gempa
Menurut keterangan masyarakat, saat pabrik tahu meledak, terasan guncangan yang amat besar mirip gempa bumi.
"Sempat terdengar suara seperti bom gitu. Ledakannya keras sekali," kata Sri, warga yang tinggal di lokasi.
Saking kerasnya suara ledakan, dinding rumah milik Sri sampai bergetar.
Ia kaget bukan kepalang, lantaran mengira ada gempa bumi.
"Bergetar kaya gempa. Selepas itu saya telepon suami yang lagi di pasar. Saya bilang ada gempa, dia enggak percaya," kata Sri.
Karena penasaran, Sri keluar rumah.
Ia ingin tahu kondisi di sekitar rumahnya itu, sekaligus ingin bertanya pada tetangga, apakah merasakan hal yang sama.
Belakangan diketahui, bahwa warga lainnya juga merasakan hal yang sama.
Tak jauh dari kediaman warga, pabrik tahu meledak, hingga turut merusak rumah masyarakat.
Dari pantauan Tribun-medan.com, setelah kejadian, tembok rumah warga ada yang roboh.
Seluruh kaca di rumah tersebut hancur berantakan akibat guncangan besar.