Baca tanpa iklan
TRIBUNNEW.COM, JAMBI - Keluarga meyakini Bharada E atau Bharada Eliezer bukan lah pelaku tunggal yang menyebabkan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua meninggal dunia.
Roslin Simanjuntak, bibi Brigadir Yosua mengatakan pihaknya meyakini ada pelaku lain selain Bharada E.
Baca juga: Siapa Ajudan Ferdy Sambo yang Termasuk Skuad Lama, Pengacara Sebut Diduga Terlibat Kasus Brigadir J?
Keluarga memohon agar penyidik lebih teliti dalam melakukan penyelidikan kasus meninggalnya Brigadir Yosua.
"Kami memohon untuk penyidik untuk lebih teliti lagi, karena kami tidak yakin hanya satu pelakunya," kata Kamis (4/8/2022).
Hal ini ia ungkapkan karena melihat dari tubuh Brigadir Yosua, serta masih menunggu autopsi kedua yang diharapkan transparan, sehingga dirinya yakin pelakunya lebih dari satu orang.
"Jadi kami minta kepada penyidik sungguh-sungguh mereka melakukan penyidikan dengan baik dan transparan," ucap Roslin.
Selain itu ia meminta Presiden Joko Widodo agar bertindak dengan tegas dan Kapolri melakukan penyidikan dengan baik.
Roslin mengatakan keluarga Brigadir Yosua mengucapkan syukur karena ada tersangka yang ditetapkan meskipun sedikit lambat.
Baca juga: Bharada E Diduga Bersekongkol dalam Kasus Brigadir J Lewat Pasal 338 Jo Pasal 55 dan 56 KUHP
"Kami dari keluarga bersyukur sudah ada tersangka, meskipun lambat penyidikan, tapi tetap bersyukur sudah ada satu ditetapkan tersangka," kata Roslin.
Namun keluarga meyakini bahwa tersangka yang bertanggung jawab atas meninggalnya Brigadir Yosua lebih dari satu orang.
Ibu Putri, tolong katakan sejujurnya
Roslin berpesan kepada istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi agar mengatakan hal yang sebenar-benarnya.
"Ada satu pesan untuk ibu Putri, tolonglah ibu Putri berkata jujur, siapa-siapa saja pelaku yang melakukan penganiayaan kepada anak kami almarhum Brigadir Yosua," ucapnya.
Baca juga: Massa Aksi Damai di Polda Sumut: Tangkap Aktor Intelektual Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
Karena hingga saat ini istri Ferdy Sambo dikabarkan masih syok dan trauma.
"Harapan kami katanya selama ini ibu Putri menganggap anak kami almarhum sebagai anak, adik, tolong ungkapkan, katakan sejujurnya apa yang terjadi? kejadian yang menimpa anak kami almarhum Brigadir Yosua," jelasnya.