Sementara itu, Camat Palibelo Darwis yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan jika yang meninggal diamuk massa tersebut warga Desa Nata.
"Tadi pagi saya pergi melayat ke rumah almarhum," akunya.
Terkait insiden amukan massa yang mengakibatkan AR meninggal kata Darwis, tidak bisa dipastikan berasal dari warga mana.
Akan tetapi tempat kejadian perkara, ada di Desa Roka seperti yang sudah beredar luas.
"Kita tidak tahu warga mana yang keroyok atau yang amuk. Hanya TKP-nya di Desa Roka," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Diduga Curi Kambing, Seorang Pemuda di Bima Diamuk Massa Hingga Tewas