Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman (70), mengaku baru mengetahui kalau tersangka Irjen Ferdy Sambo memiliki rumah di wilayahnya.
"Saya baru tahunya itu (rumah Ferdy Sambo) sejak kasus ini geger. Sebelumnya saya tidak tahu kalau rumah itu adalah rumah Pak Sambo,"ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (12/08/2022).
Baca juga: Komnas HAM Ungkap Hasil Pemeriksaan di Mako Brimob: Ferdy Sambo Akui Aktor Utama Kematian Brigadir J
Sebelum ditinggali Irjen Ferdy Sambo, lanjutnya, diketahui rumah tersebut sempat ditinggali oleh mantan Kapolri Idham Aziz.
Rumah tersebut digunakan oleh Idham Aziz sebagai rumah singgah saat menjenguk anaknya yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
"Setahu saya itu dulu rumahnya miliknya Pak Idham Aziz, mantan Kapolri. Saat dipindahtangankan itu saya tidak tahu. Itu, rumahnya di blok C, kelihatan kok kalau dari luar," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Tribunjogja.com, rumah yang dimaksud milik Irjen Ferdy Sambo di kawasan Cempaka Residence memiliki dua lantai.
Rumah singgah Irjen Ferdy Sambo tersebut berwarna kuning gading, sedangkan pada bagian depan terdapat aksen warna coklat.
Ia menuturkan, rumah tersebut dulunya ditinggali oleh Idham Aziz sekitar tahun 2012-an.
Kemudian, Idham Aziz pindah sebelum pandemi Covid-19, atau sekitar 2017-an.
Baca juga: Ibunda Bripka RR Syok Anaknya Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Yosua: Ditanya Langsung Menangis
"Setahu saya itu saat ditinggali pak Idham Aziz saat menjadi Kapolda belum menjadi Kapolri, tahun sekitar 2012. Kalau Pak Idham Aziz pindah dari sini itu juga belum lama, sebelum Covid-19, mungkin sekitar 2017 lalu. Memang itu rumah sudah dipindahtangankan atau ganti kepemilikan, tetapi saya tidak tahu kepada siapa saja," jelasnya.
Ia menambahkan, setelah pergantian kepemilikan dari rumah tersebut, tidak pernah ada laporan ke dirinya.
Bahkan, warga yang tinggal di kawasan elit tersebut tidak terdata dalam kependudukan wilayah yang dibawahinya.
"Tidak ada, dari dulu memang tidak ada laporan. Karena di sini kebanyakan warga parsial, tidak tetap kebanyakan dari luar kota. Jika ada hajatan baru ke sini. Kalau, saya tahu Pak Idham Aziz tinggal di sini karena dulunya penjaga rumahnya selalu berkomunikasi dengan saya,"terangnya.
Ia menambahkan, selepas ditinggal Idham Aziz pindah, penjaga rumah tersebut pun turut tidak bekerja di rumah itu lagi. Sehingga, informasi tentang rumah itu pun tidak ada lagi.