"Tidak pernah itu dia (Ferdy) bermasalah fisik sama teman-teman atau memukul junior-junior pun tidak pernah, baik ji orangnya bergaul," terang Agussalim.
Atas kasus yang menjerat jenderal bintang dua eks Kadiv Propam Polri itu, Agussalim dan sahabat lainnya pun mensupport.
"Tentu kita dan teman-teman lain prihatin, dan di grup WhatsApp juga sama teman-teman lain ikut beri dukungan moril," tuturnya.
Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo ditahan di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok.
Baca juga: Ferdy Sambo akan Beri Uang Bharada E Rp 1 Miliar, Ayah Brigadir J Minta Janji Itu Diusut
Diketahui, Ferdy Sambo lahir di Sulawesi Selatan pada 19 Februari 1973.
Ia merupakan jenderal bintang dua lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994.
Sebelum menjadi Kadiv Propam pada 16 November 2020, Ferdy Sambo menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri pada 2019.
Sejumlah kasus besar yang menyita perhatian masyarakat pernah ditangani Sambo ketika menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri yakni kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI pada 2020.
Jauh sebelum itu, tepatnya pada 2010, Ferdy Sambo pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat.
Pada 2012, Sambo menjadi Kapolres Purbalingga, dan Kapolres Brebes pada 2013.
Dua tahun berikutnya, pada 2015, ia menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya.
Sambo pun pernah dipercaya menjadi Kepala Subdirektorat (Kasubdit) IV, lalu Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri pada 2016.
Pada 2018, sebelum menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri dan Kadiv Propam, Sambo menjadi Koorspripim Polri.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Sosok Ferdy Sambo di Mata Senior: Beliau Cerdas, Jika ke Makassar Sering 'Main' ke Wilayah Sudiang