"Kejadiannya juga dekat rumah saya, bayangno aku isin banget (bayangkan aku malu banget)," kata Gibran kepada Tribun Solo, Jumat.
Gibran mengatakan, telah mengantongi rekaman CCTV yang memperlihatkan adanya pemukulan anggota Paspampres terhadap sopir truk.
"CCTV sudah saya pegang, jelas banget kejadiannya, kasar banget," ungkapnya.
Meski Hari telah meminta maaf kepadanya, Gibran mengatakan kasus tersebut belumlah selesai.
"Kalau bagi saya belum selesai, mereka meminta maaf karena beritanya viral, kalau nggak viral mereka nggak minta maaf," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tara Wahyu Nor Vitriani)