News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Meninggalnya Pemandu Lagu di Jatim, Tak Dibawa ke RS setelah Kecelakaan, Malah Dinodai Teman

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Anggota Satreskrim Polres Tulungagung melakukan oleh TKP di rumah ADB (26), tersangka rudapaksa di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, Rabu (17/8/2022) dan (Kanan) Ilustrasi korban rudapaksa yang meninggal.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus meninggalnya seorang wanita pemandu lagu setelah mengalami kecelakaan terjadi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Korban berinisial BM (32) mengembuskan napas terakhirnya karena mengalami pendarahan di bagian otak serta lehernya patah.

Luka tersebut dialami korban setelah motor yang dikendarai bersama teman prianya, ADB (26) terjatuh.

Pilunya, ADB tidak membawa BM ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Ia malah merudapaksa korban di rumahnya di Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.

Kronologi kejadian

Baca juga: Tak Tahan Lagi Tinggal di Gunung, Satu dari 9 Terduga Pelaku Rudapaksa Remaja Menyerahkan Diri

Dihimpun dari Kompas.com, kejadian bermula saat pelaku dan korban bertemu di warkop karaoke wilayah Rejotangan Senin (15/8/2022) dini hari.

Antara BM dan ADB diketahui sudah saling kenal satu sama lain.

Keduanya lantas memutuskan pergi bersama untuk keliling kota menggunakan sepeda motor meski dalam kondisi mabuk.

Sesampainya di simpang Jepun, BM dan ADB mengalami kecelakaan.

BM langsung tidak sadarkan diri akibat insiden ini.

ADB yang dibantu warga sekitar lantas meletakkan tubuh BM ke atas motor.

Pelaku ternyata tidak mengantar korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Ia malah membawa korban ke rumahnya sendiri.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini