News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Baru Pembunuhan Purnawirawan TNI, Pelaku Berbohong ke Polisi hingga Kapolres Bersumpah

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang pembunuh Purnawirawan TNI, Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin - Berikut FAKTA baru pembunuhan purnawirawan TNI di Lembang.

Atas kabar tersebut, ratusan purnawirawan menggeruduk Mapolsek Lembang.

Mereka menuntut transparansi penanganan kasus penusukkan yang menimpa rekan mereka.

Petugas mengevakuasi jenazah sopir pikap yang jadi korban kasus penusukan di Jalan Adiwarta, RT 1/12, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (16/8/2022) pagi. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Baca juga: FAKTA Purnawirawan TNI Tewas Ditikam, Sering Parkir di Depan Ruko Orang hingga Sosok Korban

Ratusan purnawirawan itu juga sempat menabur bunga di lokasi kejadian perkara.

"Ini semacam kepedulian dan solidaritas dari para purnawirawan TNI sekaligus meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar perwakilan purnawirawan, Kolonel (Purn) Sugeng Waras, Minggu (21/8/2022).

Poin yang mereka tuntut, pertama, transparansi penanganan kasus pembunuhan MM.

Kedua, mereka menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Tentu, intinya kita mengawal kasus ini sampai selesai. Kapolres bekerja dengan yang lainnya menyelesaikan kasus ini, berkolaborasi dengan kami para purnawirawan," jelas Sugeng, dikutip dari Kompas.com.

Kapolres Bersumpah

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan bersumpah di hadapan para purnawirawan TNI yang menggeruduk Mapolsek Lembang.

Baca juga: Gerak Cepat, PPAD Turunkan Tim Kawal Kasus Purnawirawan Mubin yang Tewas Ditikam di Lembang 

"Kami sampaikan kepada jenderal dan para senior, saya Kapolres Cimahi, Bismillahirrahmanirrahim, demi Allah demi Rasulullah."

"Dari Polsek Lembang dan Polres Cimahi maupun dari kesatuan kepolisian lainnya, (kami) tidak pernah main-main dalam menangani kasus ini, karena ini (urusan) nyawa," tegasnya.

Imron pun menyadari dua isu yang menyudutkan institusinya.

Tampang pembunuh Purnawirawan TNI, Letkol Inf (Purn) Muhammad Mubin. (Tangkap layar YouTube Kompas TV) ((Tangkap layar YouTube Kompas TV))

Pertama, ada oknum yang menerima uang.

Kedua, informasi terkait penanganan polisi yang tak sesuai dengan fakta.

"Kami tegaskan, kami tidak pernah ingin mendamaikan, kami tidak pernah ingin, mohon maaf, menyelesaikan, dan kami tidak ada niatan membelokkan kasus ini," jelasnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman, Kompas.com/Bagus Puji Panuntun)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini