"Kami berharapnya ada bantuan dari pemerintah kota. Selain bantuan medis untuk luka, kami juga berharap bantuan untuk menguatkan psikologi ibu korban," ujarnya.
Kesedihan tak hanya dirasakan oleh keluarga korban.
Mulai dari kerabat, tetangga dan teman serta guru sekolah NF juga terus berdatangan ke rumah duka.
Diketahui, NF tercatat sebagai siswa kelas XII SMA Bina Warga 2 Palembang.
Tangis kesedihan terlihat jelas dari teman-teman NF seusai melihat jenazah rekan mereka tersebut.
"Dia anak yang baik dalam keseharian, tutur katanya sopan. Bahkan dia selalu duduk paling depan saat belajar," kata Wiwin Elza, guru sekolah NF yang ikut melayat ke rumah duka.
Menurut Wiwin, keseharian NF dikenal sebagai siswi yang ramah dan perhatian baik kepada sesama teman maupun guru.
Wiwin mengaku masih tidak percaya dengan peristiwa yang dialami salah satu siswinya tersebut.
"Yang saya tahu, dia anak mandiri. Bahkan dia sering cerita ke saya bahwa uang sekolah dia cari sendiri. Dia memang sangat rajin membantu orang tua dan saya juga tahu dia sangat sayang sama adiknya," tutur Wiwin yang tak kuasa menahan tangis.
Kronologis Kebakaran Kios Bensin
Sebelumnya, kakak adik ini harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan gerobak kios bensin eceran eceran milik orang tuanya, Senin (29/8/2022) sekira pukul 19.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di tempat orang tua kedua korban biasa berjualan tepatnya di pinggir Jalan Rajawali, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol Fadilah Ermi mengatakan, pemilik gerobak itu adalah pasangan suami istri yakni Rohim (40) dan Kodariah (30).
Sedangkan kedua anak mereka yakni NF (16) dan RF (6).