News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Fakta Polisi Tembak Polisi di Lampung, Aipda Karnain Tersungkur Sebelum Sempat Ambil Senjata Api

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oknum polisi penembak anggota polisi diamankan Polres Lampung Tengah. Pelaku ditangkap Provost Lampung Tengah di rumahnya, Senin (5/9/2022) dini hari

Laporan Wartawan Tribun Lampung Fajar Ihwani Sidiq

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG -  Polisi tewas polisi terjadi Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Minggu (4/9/2022).

Korban penembakan bernama Aipda Ahmad Karnain yang tercatat sebagai anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan.

Korban ditembak rekannya yakni  Aipda Rudi Suryanto (39), di rumah korban di Lingkungan V, RT 02, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Penembakan terjadi ketika pelaku mendatangi rumah korban di Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah, sekira pukul 20.30 Wib.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, korban didatangi pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) di rumahnya.

Baca juga: Ayah dan Anak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Penembakan di Tegal

Penembakan dilakukan  saat korban Aipda A Karnain menghampiri pelaku Aipda Rudi Suryanto.

Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang.

Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar namun belum sampai ia  sudah roboh bersimbah darah.

"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9/2022).

Berikut deretan fakta-faktanya :

1. Motif Terungkap

Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).

Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini