Dikutip dari TribunLampung.co.id, Aipda Ahmad Karnain sempat berlari masuk rumah.
Saat itu, Aipda Ahmad Karnain akan mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.
Namun, sebelum sampai kamarnya, Aipda Ahmad Karnain sudah jatuh bersimbah darah.
"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya."
"Sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," jelas AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin.
Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah Tewas Ditembak
Warga Dengar Suara Letusan
Sementara itu, warga setempat bernama Wayan Sueden (59) mengaku mendengar suara letusan dari arah rumah korban.
Pada Minggu sekitar pukul 21.30 WIB, Wayan sedang beribadah di dalam rumah.
"Saya lagi sembahyang, terdengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong," ujar Wayan saat dihubungi Kompas.com, Senin.
Ia mengaku tidak melihat peristiwa penembakan tersebut.
Namun, ketika Wayan melihat ke lokasi, posisi korban terduduk di lantai.
"Pak Karnain lalu dibawa ke rumah sakit menggunakan mobilnya oleh istrinya," papar Wayan.
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, oknum polisi yang melakukan penembakan itu telah ditangkap pada Senin pukul 02.15 WIB.
Aipda Rudi Suryanto ditangkap di rumahnya oleh Provos Polres Lampung Tengah.