TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU- Sempat dipenjara selama 11 tahun di Arab Saudi, Rusmini Wati (36) seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat akhirnya dibebaskan.
Otoritas Arab Saudi tetap menghukumnya sekalipun pengadilan membuktikannya tak bersalah atas tudingan mengguna-guna majikannya di Arab hingga sakit parah.
Baca juga: Cerita Pilu TKW asal Aceh Utara, Dijadikan PSK oleh Temannya di Malaysia
Ditemui di kediamannya, Senin (6/9/2022), kelelahan masih terlihat di paras Rusmini. Ia baru tiba di rumahnya, Sabtu (3/9/2022) malam. Matanya masih sembab karena menangis.
Rusmini mengaku masih tak percaya akhirnya bisa kembali ke rumahnya di Cangko. Semua, ujar Rusmini, masih seperti mimpi.
"Alhamdulillah akhirnya bisa pulang, berkumpul dengan keluarga," ujarnya.
Air mata Rusmini kembali menetes saat mengingat masa kelam ketika ia dituduh mengguna-guna atau menyihir majikannya di Arab Saudi.
Semua itu, ujarnya, terjadi tahun 2012, persis sehari sebelum kepulangannya ke Tanah Air setelah hampir empat tahun menjadi TKW di sana.
Saat itu, tutur Rusmini, keluarga majikannya mendadak sakit, yang belakangan diketahui ternyata sakit diabetes.
Baca juga: Pastikan Keselamatan PMI, Satgas P2MI Projo Pantau Keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta
Namun, majikannya curiga sakit itu terjadi karena mereka diguna-guna olehnya.
Untuk mencari bukti, mereka pun menggeledah Rusmini, dan menemukan segumpal rambut yang disimpan Rusmini di dalam plastik kecil.
"Padahal rambut punya saya sendiri bukan milik majikan, kan saya rambutnya panjang, terus rontok," ujar Rusmini.
Meski berkali-kali dijelaskan bahwa rambut itu adalah rambutnya yang rontok yang sengaja ia simpan agar tidak tercecer, majikan Rusmini tetap meyakini bahwa rambut-rabut tersebut adalah media yang digunakan Rusmini mengguna-gunai mereka.
Majikannya bahkan membawa kasus ini ke pengadilan. Rusmini pun disidang dengan tuduhan telah mempraktikkan sihir. Hukumannya sangat berat: mati dengan cara dipancung.
Baca juga: TKW Asal Indramayu Meninggal di Arab Saudi, Penyebabnya Belum Diketahui
"Saya takut sekali, apalagi di sana saya enggak punya siapa-siapa, saya cuma bisa minta kepada Gusti Allah," ujar Rusmini.