News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Guru di Ciamis Sebar Video Syur Bersama Rekan Kerja ke Group WA, Ternyata Pasangan Selingkuh

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Polisi saat memperlihatkan barang bukti kasus video syur dan (Kanan) Ka, guru di Ciamis yang sebar video syur bersama rekan kerja ke group WA saat diamankan Polres Ciamis.

Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo mengatakan, alasan Ka menyebar video karena sakit hati kepada LI.

Ia tidak terima diputuskan oleh korban setelah menjalin cinta selama kurang lebih 6 tahun.

"Pelaku dan korban ada jalinan asmara, lalu kemudian putus membuat (Ka) sakit hati dan menyebarkan video," kata Tony.

Tony melanjutkan ceritanya, Ka pertama kali menyebarkan video di group WhatsApp Pendidikan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan operator sekolah (SO) pada Selasa (12/7/2022) pukul 00.30 WIB.

Video tersebut kemudian membuat geger anggota group.

Korban yang mengetahui video syurnya disebar langsung melaporkan Ka ke polisi karena tidak terima.

Baca juga: Video Syur Oknum Guru SD di Ciamis, Bupati Bentuk Tim Berasal dari Inspektorat, BKPSDM dan DisdikĀ 

Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo menjelaskan motif tersangka menyebarluaskan video syur saat ekspos kasus di Mapolres, Selasa (27/9/2022).

Ka berhasil diamankan polisi setelah sempat kabur.

"(Pelaku) diamankan bersama sejumlah barang bukti seperti, flash disk berisi rekaman video, 2 handphone, dan 3 screenshot grop WA PGRI," urai Tony.

Kini Ka sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Ia dijerat pasal Pasal 29 Undang-undang nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Ka diancam penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 12 tahun.

Status LI

Tony menegaskan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

Tidak menutup kemungkinan LI juga bisa terancam dipidana.

"Nanti akan evaluasi apakah, si korban pemeran wanita bisa pidana atau tidak."

"Karena bahan keterangan awal, tidak ada niat pihak korban menyebarkan video," terang Tony.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Candra Nugraha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini