Apalagi, dari Teluk Bintuni ke lokasi kejadian saat kondisi normal sendirian sekira lima jam.
"Pastinya saat melakukan evakuasi dengan pasukan otomatis memakan waktu yang lebih dari lima jam," tuturnya.
Hanya saja, semua itu tidak menjadi tantangan, tim gabungan tetap melakukan upaya evakuasi korban baik yang meninggal maupun selamat.
"Sementara ini kita masih melakukan pencarian terhadap seorang perempuan yang menjadi juru masak," pungkasnya.
Data Korban TPNPB
Diketahui sebelumnya, terdapat empat pekerja jalan yang menjadi korban tewas dalam aksi brutal oleh TPNPB, pada Kamis (29/9/2022).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya 14 orang.
Baca juga: Polda Papua Barat Rilis Identitas 9 Korban Selamat Penyerangan TPNPB, Ini Daftarnya
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.
Ia menuturkan, terkait 14 orang pekerja biodatanya sebagai berikut.
Untuk korban selamat sebanyak 9 orang pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat.
"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Ruslan merupakan seorang korban yang terkena tembakan dilengan atas sebelah kanan.
"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.