TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi pelaku penyerangan para pekerja jalan Trans Papua Barat (Bintuni Maybrat).
Dirkrimum Polda Papua Barat Kombes Pol Novia Jaya mengatakan pelaku penyerangan tersebut berhubungan dengan kasus pembantaian di Kisor, Kabupaten Maybrat.
Baca juga: Oknum TNI Pukul Anggota Polantas di Manokwari Papua Barat, Begini Penjelasan Kapolres dan Danrindam
"Sudah ada sekira 11 pelaku penyerangan pekerja sudah teridentifikasi," ujar Novia, Rabu (5/10/2022).
Hal ini terungkap saat pihaknya melakukan pencocokan data dari video yang beredar di Teluk Bintuni.
"Kita sudah identifikasi 11 pelaku, di antara mereka ini ada yang masuk jadi DPO Kisor Maybrat," ungkapnya.
Mereka ini diakomodir oleh seorang pelaku dengan inisial MF.
"Pastinya dalam waktu dekat kita akan keluarkan daftar pencarian orang (DPO)," jelas Novia.
Segera ditindak dalam waktu dekat
Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga berjanji segera menindak pelaku penyerangan pekerja jalan Trans Papua Barat di Distrik Moskona Utara, Teluk Bintuni.
Akibat penyerangan tersebut yang diduga dilakukan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), empat pekerja jalan meninggal dunia, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Hilang 3 Hari, Juru Masak Korban Penyerangan TPNPB Berhasil Selamat Setelah Didorong ke Jurang
"Langkah ini akan bermuara pada penegakan hukum yang setimpal dengan tindakan dari pelaku kejahatan," ujar Daniel di Polda Papua Barat, Senin (3/10/2022).
Hingga kini, sejumlah data telah dikumpulkan oleh tim dari Krimum dan Polres Teluk Bintuni.
"Tunggu saja dalam waktu dekat, kita akan mengambil tindakan hukum yang setimpal kepada para pekerja jalan di Moskona," tuturnya.
Terkait keterlibatan kompolotan KKB di wilayah Maybrat, pihaknya masih melakukan upaya pengungkapan.