Michael menyebut, keempat oknum polisi sudah diamankan dan ditahan saat ini di sel Polres Halmahera Utara.
Meskipun demikian, para pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.
Rencananya keempat oknum akan dibawa ke Ternate untuk dilakukan penyelidikan.
"Sudah diamankan untuk proses selanjutnya," timpal Michael.
Michael memastikan, para pelaku akan ditindak secara tegas.
"Ini instruksi bapak Kapolda untuk menindak dengan tegas, karena kita (Polri) tidak main-main," ucap dia.
Baca juga: Siswa di Kupang Hajar Ibu Gurunya Dalam Ruang Kelas, Korban Ditendang dan Dipukul, Ini Kronologinya
Penjelasan KontraS
5 Fakta Oknum Polisi Kendari Aniaya Remaja di Pantai Bahari Kolaka Utara Usai Ditegur Berduaan Pacar
Fakta-fakta Kasus Dugaan Penganiayaan 2 Oknum Polisi Terhadap Seorang Warga di Manado Sulawesi Utara
Wakil Koordinator KontraS, Rivanlee Anandar membeberkan, akibat tindak kekerasan korban menderita sejumlah luka di tubuhnya.
Sepeti luka lebam di bawah mata dan bibir bagian bawah pecah.
Korban juga sempat pingsan saat dicekik oleh pelaku.
Selain tindak kekerasan, korban juga mendapat perlakukan fisik lainnya.
"Korban dipaksa untuk jalan jongkok dan lari mengelilingi lingkungan Polres Halmahera Utara, hingga berguling di jalan aspal, dan kembali lari mengelilingi lapangan bola voli sebanyak 5 kali," urai Rivanlee.
Korban disebut sempat dipaksa minta maaf kepada anjing pelacak Polres Halmahera Utara.
Terakhir Rivanlee meminta kasus ini diusut secara tuntas dan tegas.
Pelaku diharapkan dijatuhi sanksi yang bisa memberikan efek jera.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunTernate.com/Randi Basri)( Kompas.com /Vitorio Mantalean)