News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Semringah Wakili Jawa Tengah karena Lapak Ganjar, Nasrafa Go International di Asia hingga Eropa

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yani Mardiyanto, pemilik kain lukis Nasrafa foto bersama produk kain lukis

Ema menambahkan, Lapak Ganjar memberikan bantuan dengan mengunggah produk UMKM yang telah dikurasi.

Hasilnya kemudian diambil 10 terbaik kemudian diunggah di Lapak Ganjar.

"Beberapa produk yg diupload di Lapak Ganjar ternyata mengalami peningkatan biasanya Gubernur berkenan datang langsung ke UKM-nya dan memposting produk tersebut di IG beliau. Seleksinya dari ratusan yang masuk sesuai tema dikurasi oleh Tim dilihat dari kemenarikan produk, kualitas dan kemasan," jelas Ema.

Dirinya tak menampik jika minat pelaku UMKM semakin tinggi memanfaatkan Lapak Ganjar.

Untuk itu, lanjutnya, Lapak Ganjar dikelola secara khusus dan profesional oleh Tim Khusus.

"Kita berharap teman-teman UKM mau terus belajar, berkonsolidasi dan berkolaborasi , jangan menjadi individual dan merasa bisa sendiri. Tetap semangat dan maju," harap dia.

Adapun Lapak Ganjar pertama kali dibuka pada 22 Maret 2021.

Awalnya hanya UMKM terpilih yang akan diunggah ulang jasa atau jualannya oleh sang gubernur, Ganjar Pranowo.

Sejak pertama dibuka, sudah ada 186 ribu unggahan yang sudah terhimpun dalam hastag #LapakGanjar.

Dalam setiap edisinya, Lapak Ganjar membuka kesempatan untuk UMKM yang berbeda.

Seperti pada edisi-edisi sebelumnya, Lapak Ganjar pernah dibuka mulai dari jasa laundry hingga perlengkapan bayi, kue lebaran hingga jasa sablon, produk kerajinan tangan hingga usaha warung makan.

Ganjar dalam keterangannya pernah menyatakan, sengaja membuat program #LapakGanjar agar para pelaku usaha di Jawa Tengah bisa berkembang.

Terutama mereka yang terdampak pandemi Covid-19.

“Lapak Ganjar ini, sebenarnya saya hanya mencoba, agar kira-kira follower saya 2,8 juta itu, kalau ada 100 ribu, ada 10 ribu orang membaca,” kata Ganjar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini