News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Sejoli Buang Bayi ke Rumah Teman yang Ingin Momongan, Direncanakan Sejak Hamil 6 Bulan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penangkapan - Sejoli di Semarang buang bayi hasil hubungan gelap ke rumah teman yang ingin punya momongan. Ternyata sudah direncanakan sejak usia kandungan 6 bulan.

TRIBUNNEWS.COM - Sejoli di Semarang, Jawa Tengah tega membuang bayi hasil hubungan gelap ke rumah temannya.

Adapun lokasi pembuangan bayi yakni di Jalan Taman Wologito, Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat.

Polisi telah menetapkan sejoli tersebut sebagai tersangka.

Adapun identitas pelaku pria berinisial A (42), dan perempuan D (32).

Keduanya, membuang bayi dalam kardus mi instan berbungkus plastik besar.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta sejoli buang bayi hubungan gelap di rumah teman yang ingin punya momongan.

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Jambi, Berawal Anak-Anak Curiga Lihat Orang Tak Dikenal Gali Tanah di Makam

Kesaksian Warga yang Temukan Bayi

Mengutip TribunJateng.com, bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan oleh warga yang hendak menyirami tanaman, Kamis (13/10/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Mulanya, saksi bernama Irene (50) melihat pria menaruh barang di depan pagar rumahnya.

Ia awalnya tak curiga, namun selepas membuka pagar rumah hendak menyirami tanaman, ternyata ada bayi di dalam kardus mie instan tersebut.

"Saya kaget lalu panggil tetangga sekitar," katanya.

Di dalam kardus mie instan tersebut juga ditemukan tiga pasang baju, selendang, selimut dan susu bayi.

Terekam Kamera CCTV

Temuan bayi tersebut kemudian dilaporkan oleh warga ke polisi.

Petugas yang menerima laporan tersebut langsung ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.

"Kami lakukan penyelidikan dengan mengecek CCTV maupun lokasi-lokasi sebagian bidan. Dari situ ada info sepasang tersangka berinisial D wanita dan juga pasangannya A," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan, Jumat (14/10/2022), dilansir Kompas.com.

Sepasang tersangka pembuangan bayi di sekitar Taman Wologito Semarang Barat dihadirkan dalam jumpa pers di Polrestabes Semarang, Jumat (14/10/2022).(KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah)

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi Dibungkus Sprei Bermotif Lambang Klub Sepak Bola dari Spanyol Gegerkan Surabaya

Polisi kemudian melacak pelaku dengan mengecek catatan kelahiran di klinik sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Selanjutnya, polisi menemukan rekaman CCTV hotel tempat kedua pelaku bermalam setelah proses kelahiran, Selasa (11/10/2022).

Dalam rekaman CCTV itu, sejoli tersebut datang menggunakan taksi online.

Mereka kemudian memasuki hotel di Jalan Muradi dengan menggendong bayi perempuannya.

Pada Kamis (13/10/2022), tersangka pria terekam menenteng kardus dalam plastik putih besar ke luar hotel.

Ia meletakkan bayinya ke dalam kardus tersebut.

Hasil Hubungan Gelap

Bayi perempuan tersebut ternyata merupakan hasil hubungan gelap antara A dan D.

A diketahui sudah beristri dan memiliki dua orang anak.

Anak pertama A kini sudah duduk di bangku SMA.

Ilustrasi bayi - Sejoli di Semarang, Jawa Tengah membuang bayi hasil hubungan gelap ke rumah temannya yang mengharapkan momongan. (Pexels)

Baca juga: Kisah Pasangan Suami Istri Asal Lampung Adopsi Anak dari Bogor: Ternyata Hasil Perdagangan Bayi

Sementara D selama ini menutupi kehamilannya dihadapan ibunya dengan dalih penyakit asam lambung yang diidapnya.

Sudah Direncanakan

A mengaku telah merencanakan aksinya untuk membuang bayi hasil hubungan gelap tersebut.

Rencana itu muncul sejak usia kandungan D masih 6 bulan.

D pun menyetujui rencana tersebut.

Bayi Dibuang ke Rumah Teman yang Ingin Punya Momongan

Pelaku A membuang bayinya ke teras rumah warga yang diakui sebagai teman dekatnya.

Baca juga: Warga Sempat Curiga Keberadaan Puluhan Ibu Hamil di Rumah Tiktokers Ciseeng, Tersangka Penjual Bayi 

"Saya buang di rumah teman saya supaya bisa sering melihatnya, karena saya tahu teman saya sudah lama nikah dan ingin punya anak," kata A di Mapolrestabes Semarang, Jumat.

A juga sempat kembali ke TKP satu jam setelah pembuangan.

Saat itu, ia ingin memastikan sang anak telah diambil temannya sesuai yang diharapkan.

Namun, setelah ketahuan membuang anaknya, D mengakui ingin membesarkan anaknya sendiri.

"Saya ingin merawat anak saya, ini akan saya titipkan ibu saya dulu," ujar D.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini