TRIBUNNEWS.COM - Tragis, mungkin itulah kata yang tepat untuk disematkan kepada Imam Rokhani, warga Trenggalek, Jawa Timur.
Bagaimana tidak, pria berusia 49 tahun ini tewas setelah digigit ular King Kobra yang sudah dia pelihara selama lima tahun.
Oleh warga sekitar, Imam Rokhani disebut sebagai pawang ular.
Kronologi kejadian
Kejadian ini bermula saat Imam Rokhani hendak mengganti air minum di kandang King Kobra miliknya pada Minggu (23/10/2022) sekira pukul 03.30 WIB.
Namun nahas, saat hendak mengganti air minum itu, warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek ini digigit oleh King Kobra yang menjadi hewan peliharaanya itu.
Imam digigit oleh King Kobra di bagian tangan.
“Jadi sekitar pukul 03.00 WIB Minggu (23/10/2022) dini hari, pemilik bernama Imam Rokhani hendak mengganti air minum ular tersebut. Ketika memasukkan tangannya ke dalam kandang ular tersebut, tangan korban digigit,” kata Kepala Satpol PPK Trenggalek, Triadi Atmono, Minggu (24/10/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Ular King Kobra Berekor Buntung Muncul di Tempat Tidur Rumah Warga Bogor, Sempat Sembunyi di Gudang
Setelah digigit King Kobra, Imam kemudian dilarikan ke RSUD dr Soedomo.
Dalam perjalanan ke rumah sakit itu, Imam sudah dalam kondisi tidak sadar.
Meski sempat mendapat perawatan, pada Minggu siang, dokter akhirnya menyatakan nyawa Imam Rokhani tidak dapat ditolong.
"Akhirnya, tidak bisa ditolong, meninggal dunia," kata salah seorang kerabat Imam, sebagaimana diberitakan TribunJatim.
Imam meninggal sekitar pukul 111.00 WIB atau 7,5 jam setelah ia digigit ular.
Satpol PP evakuasi ular King Kobra miliki Imam
Setelah insiden maut yang menewaskan Imam Rokhani, pihak Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek akhirnya mengevakuasi King Kobra miliki Imam.
Ada dua ular King Kobra yang dipelihara Imam.
Ukurannya cukup besar yakni panjangnya 2,5 meter dan 4,5 meter.
“Besar sekali ular ini, karena sudah lama dipelihara oleh pemiliknya selama lima tahun,” kata Kepala Satpol PPK Trenggalek, Triadi Atmono, sebagaiamana diberitakan Kompas.com.
Petugas dari Satpol PP dan Damkar Trenggalek melakukan evakuasi dua ular itu dengan alat-alat lengkap.
Ular diangkut beserta kandangnya dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar untuk diamankan.
Triadi mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani ular tersebut.
"Karena ini ular yang sangat membahayakan," tegasnya.
Baca juga: Ular Kobra Ditemukan dalam Gudang Puskesmas Sukodadi Lamongan
Beredar video Imam Rokhani bermain dengan ularnya semasa hidup
Beberapa video yang beredar menunjukkan aksi Imam Rokhani bermain dengan ular king kobra tersebut semasa hidupnya.
Seperti tak ada rasa khawatir, korban yang dijuluki pawang ular itu, mencium bagian kepala dan memegang tubuh ular berukuran besar tersebut.
Namun, justru ular King Kobra itu yang kini merenggut nyawanya.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJatim/Aflahul Abidin) (Kompas.com/Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo