"Waktu itu bisa dikatakan saya sifatnya gak baik, jadi istri saya minta cerai," ucapnya.
Dari insiden itu, pria yang kerap disapa Pak Kaan mengaku punya rasa sakit hati kepada istrinya.
Sehingga, ia pun mencari ilmu spiritual untuk menaklukkan banyak perempuan yang disukainya.
"Selain itu, saya juga punya latar belakang birahi yang tinggi, tapi saya mau dengan perempuan yang sah, sehingga saya nikahin perempuan yang saya kenal."
"Saya tidak mau memainkan perasaan perempuan, apalagi anak orang. Daripada kita jajan di jalan, mending saya nikah," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya sosok Kakek Kaan mengaku menikah 87 kali.
Pria berusia 61 tahun ini mengaku menikahi sebanyak 80 perempuan berbeda dengan sisanya kembali dinikahkan sebanyak tiga hingga empat kali.
Baca juga: Ratusan Perceraian Terjadi di Tomohon Sulawesi Utara, Begini Tanggapan FKUB
Akibat perbuatannya itu, Kaan mengaku kini telah memiliki 7 orang anak.
Anak-anaknya itu kini tinggal menyebar, ada yang masih satu desa dan ada yang pindah ke luar pulau.
"Saya punya anak 7 dari semua pernikahan saya. Anak-anak saya ada yang di sini ada, di Kalimantan ada. Sampai sekarang juga masih bersilaturahmi baik dengan mereka," ujar Kaan, Kamis (27/10/2022).
Pria yang bekerja sebagai petani itu menyebut, meski pengalamannya dianggap kurang baik, Kaan sampai saat ini masih mengurusi seluruh anaknya.
Baca juga: Kronologi Bayi 4 Bulan Tewas Dianiaya Paman di Maros, Pelaku Diduga Depresi karena Ingin Menikah
Khususnya, terhadap anak bungsunya yang masih berada di satu desa.
"Saya masih urus mereka, karena anak itu titipan dari Allah SWT."
"Anak saya yang belum menikah cuma satu, yang bontot (bungsu) dan tinggal di desa sini juga. Sementara, cucu saya ada 14 dan buyut 1," ucapnya.