News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Viral

SOSOK Pesulap Hijau yang Viral, Dukun Palsu Pelaku Pencabulan Ibu Muda di Pidie yang Beraksi 84 Kali

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) BY, sosok Pesulap Hijau yang viral di media sosial dan (Kanan) BY, saat diamankan polisi karena telah mencabuli ibu muda di Kabupaten Pidie, Aceh. Modus pelaku dengan membuka praktik pengobatan dan mengaku sebagai dukun.

TRIBUNNEWS.COM - Sosok seorang pria berjuluk Pesulap Hijau belakangan menjadi bahan perbincangan dan viral di media sosial.

Seperti saat dicari dengan kata kunci Pesulap Hijau di kolom pencarian beranda Facebook, akan muncul video maupun foto berita terkait sosok ini.

Pesulap Hijau ternyata pelaku pelecehan terhadap ibu-ibu muda di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

Identitasnya adalah pria berumur 46 tahun berinisial BY.

Ia tercatat sebagai warga Pante Cermen Paloh, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie.

Awal kasus

Baca juga: Dukun Berjuluk Pesulap Hijau Cabuli Banyak Ibu Muda, Beraksi Puluhan Kali, Mengaku Punya 4 Istri

Kasus pencabulan oleh dukun palsu berjuluk Pesulap Hijau mulai terkuak saat seorang pasien dari BY melapor ke Polres Pidie pada bulan lalu.

Korban berinisial HY (26) yang merupakan pasien mengaku telah dicabuli oleh BY.

Kapolres Pidie, AKBP Padli menjelaskan, kasus ini menjadi viral lantaran foto BY sempat tersebar di media sosial.

Dalam foto tersebut, ia tampak mengenakan pakaian serba hijau dilengkapi dengan penutup kepala berwarna hijau juga.

"Kasus ini cukup menjadi perhatian publik. Kasus yang dilaporkan pada tanggal 20 September 2022 kejadiannya di Kecamatan Padang Tiji," ucap Padli dikutip dari video yang diunggah akun Instagram @polrespidie_poldaaceh, Jumat (28/10/2022).

Kapolres Pidie, AKBP Padli, SIK, MH menjelaskan kasus pencabulan dengan tersangka pesulap hijau dalam Konfrensi Pers di Mapolres setempat, Rabu (26/10/2022). (SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI)

Padli melanjutkan penjelasannya, BY dalam menjalankan aksinya memiliki kedok dengan berpura-pura sebagai dukun dan membuka pengobatan alternatif.

Pelaku mulai menerima pasien mayoritas ibu-ibu muda dari luar daerah sejak Juli 2021 hingga Agustus 2022.

Diduga selama kurang lebih setahun itu, pelaku sudah melecehkan puluhan pasiennya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini