TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Filep Karma, aktivis Papua yang ditemukan meninggal di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/11/2022).
Filep Karma ditemukan pukul 06.30 WIT dengan posisi terlentang ke atas.
Jasadnya ditemukan menggunakan pakaian selam yang sudah robek dengan luka di sekujur tubuh, diduga akibat benturan karang.
Filep Jacob Semuel Karam atau Filep Karma adalah aktivis Papua yang lahir pada 14 Agustus 1959 di Biak, Provinsi Papua.
Filep Karma menempuh pendidikan S1 Ilmu Politik di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: Fakta Meninggalnya Filep Karma: Keluarga Tolak Autopsi hingga Ada Bintang Kejora saat Iring-iringan
Pendidikan
Filep Karma lulus S1 pada tahun 1987.
Pada tahun 1997, Filep Karma menempuh pendidikan di Manila, Filipina.
Namun, Filep Karma tidak menyelesaikan studinya.
Riwayat sebagai Aktivis Kemerdekaan Papua
Dengan latar belakang pendidikan politiknya, Filep Karma bergerak sebagai aktivis kemerdekaan Papua.
Gerakan terlarang ini membuat Filep Karma dan aktivis kemerdekaan Papua lainnya terlibat rusuh dengan polisi.
Filep Karma dikenal sebagai aktivis kemerdekaan Papua yang pernah mengibarkan bendera Papua Barat pada 2 Juli 1998.
Empat hari setelah kejadian itu, tepatnya 6 Juli 1998, militer Indonesia mengepung Pulau Biak.