News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologis Pengendara Mobil Tewas Tertembak Anggota Satlantas yang Sedang Bersihkan Pistol

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi mobil korban yang tertembus peluru dari Pistol anggota Satlantas Polresta Pontianak, Rabu 2 November 2022 dan (Kanan) Tangkap layar viral video kejadian saat korban peluru nyasar ditolong untuk dibawa ke rumah sakit. Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengungkapkan kronologis kejadian.

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Soewardi (48) tewas setelah terkena peluru nyasar saat mengemudikan mobil di Jalan Sultan Hamid II Pontianak, tepatnya simpang 4 Hotel Garuda Pontianak, Rabu (2/11/2022) siang.

Soewardi terkena peluru yang bersumber dari pistol milik Anggota Satlantas Polresta Pontianak.

Korban meninggal dunia dengan luka pada bagian kepala, dimana peluru menembus bagian belakang kepala saat korban mengemudikan mobilnya di Jalan Sultan Hamid II Pontianak.

Berikut kronologis peristiwa tertembaknya Soewardi seperti diungkapkan Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.

Baca juga: Soewardi Tewas Terkena Peluru Nyasar Anggota Satlantas Polresta Pontianak, Kapolda Kalbar Minta Maaf

Rabu (2/11/2022) sekitar pukul 11.30 WIB, di pos polisi simpang Hotel Garuda terdapat dua anggota, Franky Marpaung dan Dika.

Keduanya sedang istirahat setelah selesai melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas.

Kemudian, Franky Marpaung hendak membersihkan senjata miliknya, sementara Dika sedang bermain handphone saat itu.

Tiba-tiba senjata atau pistol milik Franky meletus.

"Itu benar, dimana saat itu anggota Polantas berada di Pos Garuda dia berdua satu namanya Franky Marpaung, satu namanya Dika. Mereka setelah menjalankan tugas istirahat, lalu Franky Marpaung membersihkan senjata dan memang sudah mempersiapkan peralatan untuk membersihkan senjata, karena dia berpikiran kemarin kehujanan dan takut berkarat," ujar Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro.

"Kemudian, setelah duduk ada ledakan, lalu peluru itu menembus triplek, lalu jendela kaca, baru ke arah jalan dan mengenai kendaraan, saat itu dia (Franky) tidak mengetahui bahwa peluru mengenai seseorang," tambahnya.

Saat itu keduanya baru sadar bahwa peluru dari pistol itu mengenai pengendara ketika sebuah mobil di Jalan Sultan Hamid II di bawah Jembatan Kapuas I, dari arah Luar Kota Menuju Pusat Kota itu tidak bergerak saat lampu hijau, dan menimbulkan antrean.

Baca juga: Rumah Warga di Jakarta Selatan Diduga Jadi Sasaran Peluru Nyasar

Ketika keduanya mengecek mobil tersebut ternyata di kaca pengemudi depan sebelah kanan mobil Nissan X Trail Hitam terdapat bekas lubang peluru.

"Lalu dia mengetahui hal itu kemudian membawa korban ke rumah sakit, ternyata sudah meninggal dunia," tutur Kapolda Kalbar.

Kapolda Minta Maaf

Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menyampaikan permintaan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini.

Ia mengaku anggotanya bersalah dan lalai sehingga menimbulkan korban jiwa.

Ia menegaskan akan memproses pidana dan kode etik terhadap anggota yang bersalah.

"Saya menyesali atas hal ini, dan saya meminta maaf kepada keluarga besar korban, kami akan membiayai seluruh proses pemakaman," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Tragedi Warga Tertembak Pistol Polantas, Murni Kelalaian Anggota dan Pelanggaran Berat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini