TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Nama Ismail Bolong viral. Dia membuat pengakuan terbaru.
Pengusaha tambang bekas anggota Polri ini videonya beredar, mengaku setor uang miliar rupiah ke petinggi Polri.
Bahkan dia menyebut nama mantan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
Dia juga meminta maaf kepada Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto karena menyebut nama petinggi Polri itu dalam videonya.
Usai videonya viral dan bikin heboh, Ismail Bolong (46) bikin pengakuan terbaru.
Dia mengaku mantan anggota Polri yang bertugas di Poltabes Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca juga: Beredar Video Pengakuan Pengusaha Tambang Setor Uang Miliaran Rupiah ke Petinggi Polri di Jakarta
Video viral yang telah beredar di media sosial itu, menurut dia, dia buat Februari 2022 lalu.
Ismail Bolong mengaku saat itu ia dalam posisi diintimidasi.
Ia pun heran mengapa video itu viral saat ada kasus Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan.
Ismail pun menyampaikan permintaan maaf kepada Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto atas testimoninya soal penyerahan uang.
Kepada wartawan Tribun Kaltim, Sabtu (5/11/2022), Ismail mengaku video testimoni itu direkam Februari 2022 lalu di sebuah hotel di Balikpapan, Kaltim, dalam kondisi tertekan.
"Saya mengajukan permohonan maaf ke Pak Kabareskrim. Saat testimoni itu saya dalam tekanan dari Brigjen Hendra dari Mabes." ujar Ismail Bolong.
Bolong mengaku kaget kenapa klip video itu baru beredar saat sidang Ferdy Sambo dan Brigjen Hendra Kurniawan bulan ini.
"Padahal itu direkam Februari (2022) sebelum saya ajukan pensiun dini," katanya.