TRIBUNNEWS.COM - Dua orang yang berperan dalam video asusila Kebaya Merah, telah ditangkap polisi. Mereka adalah AH (24), wanita kelahiran Malang, dan pemeran pria ACS (29), kelahiran Surabaya.
Update 8 November 2022 pukul 18.27 WIB: Polisi mengungkapkan, AH dan ACS memproduksi video untuk dijual. Sudah 92 video yang dibuat, bahkan untuk pembeli luar negeri.
Perkembangan terbaru, sang wanita pernah membuat video berisi adegan dengan tiga pria sekaligus.
Pasangan "Kebaya Merah" yang menghebohkan itu bukan suami istri (lihat Profil AH atau Icha Cheeby)
Mereka menjual video melalui akun yang dibuat di Twitter.
Dari keterangan polisi dan rangkuman berbagai perkembangan berita Kebaya Merah, Tribunnews.com membuat kronologi pembuatan video tersebut.
Polisi sudah menyita kebaya merah yang dikenakan AH sebagai barang bukti. Polisi memburu siapa yang menyebarkan.
Siapa Kebaya Merah? Beredar info bahwa wanita berkebaya merah tersebut adalah seorang influencer asal Surabaya dan sering menjual konten dewasa seharga Rp 50 ribu.
Info lain, AH adalah model sedangkan ACS bekerja sebagai event organizer.
"Mereka jual konten, gaes," sindir netizen. Bila ini benar, kesan itu berbeda dari "narasi" video Kebaya Merah: wanita sederhana, tradisional, lugu, dengan pakaian kebaya dan sarung.
Video asusila Kebaya Merah viral di media sosial Twitter, dan menjadi trending pada Kamis 3 November 2022. Video berisi adegan dewasa dengan durasi 16 menit di kamar sebuah hotel. Pemeran wanitanya berkebaya merah.
Sejumlah spekulasi muncul, atas lokasi kejadian video pendek berdurasi 16 menit itu.
Beberapa info menyebutkan, pemeran wanita berusia 24 tahun adalah influencer lokal di Provinsi Bali. Namun, pihak kepolisian Bali memastikan kejadian bukan di Bali.
Hari ini, Senin 7 November 2022, Polda Jawa Timur mengamankan pasangan pemeran video Kebaya Merah.