News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tumpek Landep: Upacara Umat Hindu untuk Mohon Ketajaman Berpikir kepada Hyang Widhi

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengayah sedang membantu pemangku menghaturkan sesaji ke segala benda dari unsur logam yang akan diupacarai di Polsek Denpasar Selatan, Denpasar, Sabtu (16/5/2015). Hari Tumpek Landep merupakan hari khusus untuk mengupacarai persenjataan/peralatan untuk memohon kekuatan iman dan mental yang baik dalam penggunaan persenjataan serta peralatan yang sifatnya tajam. (Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa)

TRIBUNNEWS.COM - Hari raya Tumpek Landep adalah hari yang dikhususkan untuk memohon keselamatan kepada Bathara Siwa yang dalam wujudnya sebagai Dewa Senjata (Pasupati).

Tumpek Landep diperingati saat Saniscara Kliwon wuku Landep setiap 6 bulan sekali.

Pelaksanaan upacara Tumpek Landep dilaksanakan di Bali.

Kata "Landep" dalam hari Tumpek Landep memiliki arti tajam atau ketajaman, dikutip dari Pemerintah Kabupaten Buleleng.

Dalam ajaran Hindu, hari Tumpek Landep merupakan wujud bhakti dan karma umat Hindu sekaligus permohonan kepada Hyang Widhi atas anugerah berupa peralatan dari besi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Baca juga: Wayan Koster Apresiasi Penetapan 9 Budaya Bali Menjadi WBTb Indonesia

Hari Tumpek Landep

Hari Tumpek Landep jatuh pada Sabtu, 5 November 2022, yang bertepatan dengan Saniscara Kliwon Landep dalam kalender Bali, dikutip dari SIPPN Kemenpan.

Makna Tumpek Landep adalah landeping idep.

Artinya, mengasah kekuatan idep (citta) dan berpuncak pada pengetahuan rohani mengenai pengendalian citta untuk mencapai jivanmukta, dikutip dari Kemenag.

Perayaan Tumpek Landep bertujuan sebagai ungkapan rasa terima kasih umat Hindu khususnya di Bali terhadap Sang Hyang Widi Wasa yang turun ke dunia dan memberikan ketajaman pemikiran kepada manusia.

Adapun ketajaman pemikiran itu layaknya senjata yang berbentuk lancip/runcing seperti keris, tombak dan pedang.

Baca juga: Jelang KTT G20 Bali, Motor Listrik dan Senjata Api Disembahyangi

Umat hindu memercikan tirta ke sejumlah kendaraan dalam ritual Tumpek Landep di Pos Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar, Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Sabtu (12/12/2015). Hari Raya Tumpek Landep merupakan wujud syukur orang Bali kehadapan Tuhan yang Maha Esa dengan cara mengupacarai alat-alat yang terbuat dari logam yang berlangsung 210 hari sekali bertujuan agar alat-alat tersebut membantu memberikan kemudahan dan manfaat dengan baik sesuai fungsinya. TRIBUN BALI/RIZAL FANANY (TRIBUN BALI/RIZAL FANANY)

Rangkaian Hari Raya Hindu

Hari raya Tumpek Landep adalah rangkaian dari hari raya yang lain.

Urutan rangkaian hari raya Hindu adalah hari raya Galungan, hari raya Kuningan, hari raya Saraswati dan hari raya Siwaratri dan hari raya Tumpek Landep itu sendiri.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini