News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Sugiati, Selamat setelah Ditabrak Kereta Api dari Belakang, Polisi hingga Warga Heran

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kereta api yang sedang melintas - Cerita Sugiati, warga Blitar yang selamat setelah ditabrak kereta api dari belakang, Senin (14/11/2022). Polisi hingga warga heran.

Tidak ada yang tahu alasan korban berada di rel sekira pukul 06.00 WIB.

Namun, saat itu, korban mengenakan pakaian olahraga.

Warga dan personel kepolisian menggotong tubuh Sugiati (36) usai tertabrak kereta api di Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Senin (14/11/2022)(Dok. Polres Blitar)

Baca juga: Kecelakaan Mobil Ditabrak Kereta Api di Tasikmalaya, Mobil Ringsek dan Telan 3 Korban Jiwa

Diketahui di dekat lokasi kejadian juga banyak penjual berbagai makanan dan jajanan.

Demikian disampaikan oleh Kapolsek Wlingi, Kompol Tamim Anwar.

"Iya, banyak yang tahu kalau korban melintas pagi itu namun tak menyangka bakal terjadi kecelakaan itu, ia seperti mengenakan pakaian orang olahraga."

"Yang kami ingat itu, ia menganakan kaus apa jaket namun ada penutup kepalanya dan bersepatu," ujar Tamim.

Anehnya, korban tak berjalan ke arah Jalan Raya Wlingi yang ramai digunakan untuk olahraga pagi.

Akan tetapi, korban justru melintasi palang pintu rel kemudian berjalan kaki menyusuri rel.

Ada sejumlah saksi yang melihat korban seperti orang jogging atau lari-lari kecil di atas rel menuju ke timur.

"Iya, agak aneh, wong olahraga kok di atas rel, meski kondisinya sepi atau tak ada kereta api melintas."

"Padahal, kalau pagi itu rawan karena sering ada KA yang melintas," jelasnya.

Ditabrak KA Gajayana

Ilustrasi - Sugiati (36) selamat setelah ditabrak kereta api dari belakang. (Dokumentasi PT KAI Divre Tanjungkarang)

Baca juga: Seorang Lansia Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Bus TransJakarta di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat

Tak lama berselang, saat korban berjarak 300 meter dari timur palang pintu lingkungan Pandean, muncul KA Gajayana dari arah belakang korban.

Ketika itu, kereta baru beberapa meter meninggalkan Stasiun Wlingi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini