Sekitar periode bulan Agustus 2022, sejumlah mahasiswa hilir mudik mencari keberadaan dari SAN ini.
"Terus datang lah itu banyak mahasiswa IPB, mereka cuma nanyain aja rumahnya disitu atau bukan. Mereka juga tanya sehari hari kaya apa gitu. Saya jawab aja. Dia sopan orangnya, ngga pernah bikin masalah sama orang sini mah. Galak juga sama keluarganya saja," tambahnya.
Dari situlah, Kamal kembali mengetahui, bahwa SAN terlibat kasus kembali.
Baca juga: Update Kasus Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol: Langkah Rektor hingga Penjelasan Polisi
Mahasiswa IPB itu bercerita kepada Kamal, bahwa dirinya merasa tertipu dengan ajakan yang bermula dari kerjasama.
"Terus mereka cerita, saya tuh diajak kerjasaama, kami kan punya even dan dia itu sponsor untuk pendanaan segala macem, akhirnya saya ketipu. Uangnya ngga ada," tambahnya.
Teranyar, sekitar dua pekan lalu, kata Kamal, seorang bapak pun kembali mencari keberadaan dari SAN.
Kepada dirinya, bapak itu mengaku bahwa anaknya tertipu oleh SAN.
"Nah dua minggu lalu ya ada bapak-bapak nanya juga kesaya gitu. Katanya anaknya ketipu. Udah bikin laporan juga. Cuman belum kuat karena kan semacam kerjasama gitu. Karema anaknya dapat untung dari investasi katanya. Pernah dapat juga," imbuhnya.
Meski begitu, diakui Kamal, SAN tidak pernah sama sekali membuat kasus dengan warga di wilayahnya ini.
Bahkan, untuk sekedar menawarkan investasi maupun pinjaman online tidak pernah dilakukan oleh SAN.
"Disini ngga apernah nawarin, ke ibu ibu atau apa gitu. Saya juga ngga tahu dia punya OL Shop, tau dari berita saya baca. Nawarin beli aja ngga pernah," tambahnya.
"Saya ngga percaya sebetulnya ada aduan dari anak mahasiswa gitu. Masa sih sampe begitu, makanya saya ngga percaya juga," tandasnya.
Penulis: Naufal Fauzy
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terduga Pelaku Penipu Mahasiswa IPB Berujung Terjerat Pinjol Berhasil Diamankan Polisi
dan
Cerita Pak RT Soal Sosok Terlapor Kasus Pinjol yang Jerat Ratusan Mahasiswa IPB: Meresahkan