Laporan Wartawan Tribun Jatim Saiful Rohim
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Proses pemadaman KMP Mutiara Timur I, masih berlangsung, Kamis (17/11/2022).
Pemadaman KMP Mutiara Timur I, dilakukan di Selat Lombok dikarenakaan kapal bergeser mengikuti arus, gelombang, dan angin laut.
Satu unit tugboat Pertamina dikerahkan dalam pemadaman kobaran api di kapal.
Petugas memadamkan kobaran api, dari luar lantaran kobaran api dalam kapal masih ada.
Kepala Satpolair Polres Karangasem, AKP I Gusti Bagus Sutedja mengungkapkaan, petugas Polair sempat mengecek kondisi terkini KMP Mutiara Timur I.
Kapal mengalami pergeseran dari posisi saat evakuasi penumpang dan saat ini posisi kapal sekitar perairan Lombok.
Baca juga: Kemenhub Siagakan Kapal Patroli KPLP Dilokasi Kejadian Terbakarnya Kapal KMP Mutiara Timur I
"KMP Mutiara Timur I alami pergeseran dari posisi saat meng evakuasi penumpang, pada saat kebakaran terjadi.
Kapal yang terbakar posisinya di perairan Lombok di koordinat -8.508381, 115.777603.
Kapal masih terbakar," tambah Gusti Bagus Sutedja, perwira pangkat balok tiga.
Tak hanya itu, kondisi kapal juga miring ke kanan karena kemungkinan karena bebannya bergeser ke kanan.
Tugboat Pertamina terus mendekat untuk melaksanakan pemadaman api.
Petugas gelar pemadaman hingga sore.
Kemungkinan akan dilanjutkan, Jumat (18/11/2022) mendatang.
"Setelah api padam, kemungkinan akan dilaksanakan evakuasi bangkai kapal.
Tujuannya agar tak menganggu pelayaran.
Lintasan ini sering dilalui kapal penumpang dri Pelabuhan Padang Bai, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok.
Sering juga dilalui kapal niaga, dan nelayan,"jelas Sutedja.
Kepala KSOP Pelabuhan Padang Bai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin, terus berkoordinasi dengan instansi terkait dengan harapan kobaran api yang mebakar kapal segera padam sehingga bangkai kapal segera di evakuasi.
Baca juga: Sempat Hilang Kontak Sejak Sabtu, Kapal Cargo MV Mutia Ladjoni 7 Ditemukan, 13 ABK Selamat
Terkait jumlah kendaraan dalam kapal dan penyelidikan kebakaran, Suyasmin tak mengetahui.
"Yang penting penumpang semua selamat. Kita sudah koordinasi dengan Pertamina, dan kapal lain untuk pemadaman kapal yang terbakar," tambah Ni Luh Putu Eka Suyasmin.
Untuk diketahui, KMP Mutiara Timur I terbakar sekitar Perairan Karangasem, tepatnya di Desa Bunutan, Kecamatan Abang.
Kapal terombang ambing terbawa arus sedangkan penumpang sudah di evakuasi petugas gabungan terdiri Basarnas Bali, TNI AL, kepolisian, beserta nelayan.
KMP Mutiara Timur I berangkat dari Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur sekitar pukul 06.48 WIB.
Tujuan ke Pelabuhan Gili Mas, Lombok.
Kapal terbakar saat tiba di perairan Karangasem sekitar pukul 15.00 WITA.
Sebelum terbakar, penumpang sempat dengar ada ledakan.
Menurut keterangan petugas di Tanjung Wangi, kata Suyasmin, kapal mengangkut sekitar 236 penumpang dan 25 sebanyak crew.
Untuk penumpang kapal sudah di evakuasi.
Sebanyk 230 orang di evakuasi KRI Kadet 6, 20 orang di evakuasi KRI Kadet 7, sisanya di evakuasi nelayan.
Sebagian besar penumpang KMP Mutiara Timur I dikembalikan ke Tanjung Wangi, Banyuwangi.
Ada juga beeberapa penumpang kembali ke Lombok, melalui jalur Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis.
Yang bersangkutan difasilitasi oleh kepolisian sektor (polsek) Abang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pemadaman KMP Mutiara Timur I Masih Berlangsung, Dilakukan Hingga Perairan Lombok