Laporan wartawan Tribun Jabar Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Wilayah Kabupaten Pangandaran Jawa Barat diguncang gempa bumi 5,3 Skala Magnitudo dini hari tadi.
Diketahui gempa bumi yang berpusat 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa barat dan di kedalaman 24 kilometer.
Anggota TNI AL yang bertugas di Pantai Pangandaran, Sertu Rahmat Abidin melaporkan kondisi air laut sesaat setelah terjadi gempa.
"Sampai saat ini, pantai aman-aman saja landai tidak ada perubahan," ujar Rahmat saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (20/11/2022) dini hari.
Gempa bumi berkekuatan 5,3 yang terjadi di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat, Minggu (20/11/2022) pukul 01:28:28 WIB.
Baca juga: BMKG: Gempa Terkini 6,8 M Guncang Bengkulu Malam Ini
Hingga dini hari, ia mengaku masih bertugas melakukan pemantauan di kawasan pantai barat Pangandaran.
"Pengunjung yang di hotel juga masih terlihat tenang, cuman tadi pada saat kejadian ada yang pada keluar dari hotel," katanya.
Satu anggota Balawista Pangandaran, Omen mengatakan pascagempa untuk sampai saat ini kondisi pantai tidak ada perubahan.
"Alhamdulilah aman kang, tidak ada perubahan. Masih seperti biasa, landai," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,3 di wilayah Pangandaran.
Gempa tersebut terjadi pada tanggal 20 November 2022 pukul 01:28:28 WIB.
Gempa berkekuatan 5,3 terjadi di koordinat 8.11 Lintang Selatan - 107.87 Bintang Timur atau 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran Jawa barat.
BMKG juga menyebutkan gempa berkekuatan 5,3 ini terjadi di kedalaman 24 kilometer.
Namun, gempa tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Begini Kondisi Pangandaran Dilihat dari Laut Setelah Gempa 5,3 SM Dini Hari Tadi