News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Update Gempa Cianjur: BNPB Ungkap Korban Tewas Jadi 103 Orang, Status Tanggap Darurat Gempa 30 Hari

Penulis: Nuryanti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi satu keluarga yang tertimbun material tebing yang longsor di Jalan Raya Puncak, Kampung/Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Update gempa yang terjadi di Cianjur, BNPB rilis jumlah korban meninggal.

400 Anggota Tim Gabungan Diturunkan

Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana, Brigjen TNI Rudi Saladin, menyebut 400 anggota tim gabungan diturunkan untuk evakuasi lokasi longsor dampak gempa Cianjur.

Adapun tim gabungan tersebut yakni dari TNI, Polri, Basarnas hingga relawan untuk evakuasi area longsor di Jalan Raya Cugenang, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

"Kita bersinergi sekali teman-teman dari Polri, jajaran angkatan darat, Basarnas, dan relawan, total sekitar 400 orang ada di sini," ungkap Rudi, Selasa.

Baca juga: Daftar Lokasi Rusak Parah Akibat Gempa Cianjur, Jalan Nasional Menuju Arah Puncak Cipanas Longsor

Bupati Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan Bupati Cianjur telah menetapkan status tanggap darurat gempa.

Keputusan status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur ini dilakukan selama 30 hari, yakni mulai 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022.

"Keputusan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Cianjur Herman Suherman," kata Abdul dalam siaran pers, Selasa, dilansir Kompas.com.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur. Berikut ini fakta-fakta terbaru terkait gempa yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/FAU)

90 Persen Korban Gempa Cianjur Dapat Teridentifikasi

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengungkapkan 90 persen korban gempa Cianjur dapat teridentifikasi.

"Laporan dari Pak Kapusdokes untuk tim DPA korban-korban yang dirujuk ke RS bisa saya katakan 90 persen dapat teridentifikasi," ujarnya, Selasa.

Baca juga: Keluarga Jadi Korban Gempa Cianjur, Selebgram Rea Wiradinata Langsung Mudik

Ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan korban gempa di Cipanas-Cianjur.

Ketiga rumah sakit itu adalah RS Bhayangkara, RSUD Sayang, dan RSUD Cimacan.

Adapun total jumlah korban yang terdata di ketiga RS itu yakni luka berat 34 orang, luka ringan 336 orang, dan meninggal dunia 117 orang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini