News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Cugenang Wilayah Terdampak Parah Gempa Cianjur Masih Terisolir, Bantuan Minim

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Pondok Pesantren di Kampung Garogol Desa Cibulakang, Kecamatan Cugenang yang ambruk usai diguncang gempa bumi. Distribusi bantuan ke titik-titik terdampak gempa bumi Cianjur di wilayah terisolir Kecamatan Cugenang disebut masih sangat minim. (Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi)

BNPB Fokus Evakuasi di 4 Titik Wilayah

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan pihaknya memfokuskan evakuasi korban gempa bumi Cianjur di empat titik.

Titik pertama yakni sektor 1 Kampung Cugenang RT 2, sektor II Rawa Cina Desa Nagrak, sektor III Kampung Salakawung Desa Sarampad, dan sektor IV Warung Sate Sinta.

"Kegiatan hari ini untuk pencarian kita fokuskan di empat titik," kata Suharyanto, Rabu (23/11/2022), dikutip dari youTube KompasTv.

BNPB juga akan memastikan pada hari ini seluruh titik pengungsian mendapat dukungan logistik.

Badan SAR Nasional menerbangkan satu unit helikopter sebagai alat untuk melakukan pemantauan menyeluruh di Cianjur paska gempa bumi, Selasa (22/11/2022). Kepala Basarnas Letjen TNI Suharyanto akan mengupayakan evakuasi korban gempa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melalui darat dan udara dengan helikopter. (Tribun Jabar)

Tiga helikopter untuk distribusi logistik juga telah disiapkan.

Yakni dua dari Badan SAR Nasional dan satu unit dari BNPB.

Helikopter tersebut diperuntukan untuk percepatan distribusi logistik.

"Tadi kita sudah rapat koordinasi, di samping fokus pencarian dan evakuasi korban, kita pastikan hari ini semua titik pengungsian baik yang terpusat di 14 titik, baik perorangan, ini kita akan yakinkan semuanya mendapat dukungan logistik," tuturnya.

"Logistiknya ada berbagai cara, lewat darat dan lewat udara." 

"Disiapkan dari Basarnas dua unit, dan BNPB satu unit," tutup Suharyanto.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Ibriza Fasti) (TribunJabar.Id/Seli Andina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini