Kegiatan ini, kata dia, bertujuan membentuk karakter maritim sekaligus meningkatkan kesadaran bagi generasi muda agar mencintai kehidupan bahari.
“Kegiatan ini dilaksanakan rutin tahunan dalam rangka membentuk generasi muda ke depan dengan cara pengenalam jiwa bahari supaya mencintai bahari dengan melaksanakan Pramuka,” katanya.
Selain membentuk karakter maritim dan bahari, ia mengharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran terhadap generasi muda mengingat Indonesia sebagai negara kepualauan yang tak lepas dari kemaritiman.
“Supaya bangsa kita ke depan kita lebih mengenal negaranya sendiri sebagai negara kepulauan supaya lebih mencintai dan bisa mengembangkan kedepannya, harapan kita menjadi pemimpin-pemimpin masa depan untuk negara ini,” tuturnya.
Terpisah, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim mengatakan masyarakat Kota Tidore Kepulauan mendukung gelaran Sail Tidore ini.
Menurutnya, kegiatan ini dapat mendongkrak potensi kemaritiman yang ada di kepualauan yang kaya dengan potensi alam seperti cengkeh dan pala ini.
“Sehingga pertumbuhan ekonomi tetap meningkat, UMKM berjalan bagus,” katanya.
PPKM akan menjadi bagian dalam kegiatan Sail Tidore 2022 yang akan melaksanakan Perkemahan di open space Tidore selama 4 Hari mulai 23 - 26 November 2022. Selain Saka Bahari, terdapat pula Putra-Putri Maritim Indonesia (PPMI).
Kegiatan ini pun bertujuan mendongkrak popularitas daerah yang memiliki keindahan wisata di Tidore, Maluku Utara.