News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

7 Kepala Sekolah TK Bersama Mobilnya Masih Tertimbun Longsor Cianjur, MPV Warna Putih Jadi Petunjuk

Penulis: Yulis
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi longsor di Cugenang, Cianjur atau Jalan Raya Cipanas - Cianjur. Tujuh orang guru dan kepala sekolah TK diduga turut menjadi korban tertimbun longsor akibat gempa tektonik berskala 5,6 SR yang berpusat di Cianjur.

Tujuh orang guru tersebut, kata dia, tertimbun tanah longsor di lokasi Jalan Raya Cipanas-Cianjur, Kecamatan Cugenang saat dalam perjalanan menunju Cianjur.

"Para guru dan kepala sekolah TK itu baru selesai mengikuti kegiatan di Desa Sarongge. Sebelumnya mereka beriring-iringan dengan rombongan Pak Bupati dan saya juga," ucapnya.

Kepala Sekolah TK

Salah satu korbannya diduga Yeni Siti Rubaeni yang berusia 45 tahun, kepala Sekolah TK Al-Azhar 18, Cianjur.

Rabu siang, sang kakak, yakni Elan (48) masih setia menunggu adiknya itu di lokasi longsor.

Sudah tiga hari, sang adik perempuannya masih belum ditemukan usai dikabarkan tertimbun material tanah longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Angkot biru ini tak berbentuk lagi. Angkot ini diduga mengangkut sekitar 10 siswa sepulang sekolah. Angkot itu kini hancur tak berbentuk setelah tertimpa dan tertimbun longsor akibat gempa bumi 5,6 SR di Cianjur. Lokasi kejadian di Jln Raya Cipanas - Cianjur tepatnya Desa Cibeureum, Kec Cugenang, Kab Cianjur. (TRIBUNNEWS/YULIS SULISTYAWAN)

Baca juga: Setidaknya 3 Kali Gempa Bumi Kembali Terjadi di Kabupaten Cianjur dan Bogor

Sang adik waktu itu pamitan untuk acara sekolah di daerah Cipanas dengan membawa mobil pribadinya, MPV berwarna putih.

Biasanya sang suami yang menyetir kendaraan. Namun di hari itu, sang suami tidak bisa mendampingi karena ada urusan lain.

Sambil menahan tangis, Elan mengisahkan, bahwa dirinya sudah dari hari pertama menunggu adiknya ditemukan.

"Saya setiap hari ke sini (longsoran). Nunggu adik saya ditemukan," kata Elan dijumpai TribunnewsBogor.com, di lokasi.

Elan mengisahkan, adiknya dikabarkan tertimbun material longsor di wilayah ini sebab saat gempa bumi mengguncang Cianjur adiknya tak jauh dari lokasi longsor.

Lokasi longsor di Cugenang, Cianjur atau Jalan Raya Cipanas - Cianjur. Longsor menimbun belasan warung makan, warung kopi, rumah warga, Villa dan restoran ikan bakar. Kini tinggal timbunan tanah lapang. Korban-korban belum berhasil dievakuasi. Hingga Rabu (23/11/2022), baru satu jenazah ditemukan dari timbunan longsor (TRIBUNNEWS/YULIS SULISTYAWAN)

Saat itu, tambah Elan, dirinya sempat berkomunikasi terakhir mengabarkan ada gempa bumi yang mengguncang Cianjur.

Namun, tak berselang lama, dirinya langsung putus komunikasi.

"Lagi mau pulang ke rumah. Saat itu dia (Yeni) berkegiatan di arah Puncak. Nah, saat kejadian gempa saya kabarin. Posisinya itu memang ga jauh dari Warung Shinta. Setelah itu ga ada kontak lagi sama dia," ungkapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini