Alhasil, dirinya bersama anggota keluarganya pun merasa panik.
Seusai kejadian gempa, dirinya langsung bergerak menuju TKP longsor ini untuk memastikan adiknya benar tertimbun atau tidak.
"Saya langsung mastiin kesini. Bener saja kan kata warga sekitar bilang ada belasan orang sama kendaraan mobil tertimbun di sini. Saya langsung curiga adik saya juga ikut tertimbun," ungkapnya.
Untuk memastikan kondisi adiknya yang hilang kontak pasca guncangan gempa, Elan, langsung mengecek adiknya di sejumlah rumah sakit dan posko gempa bumi yang saat ini menjadi rujukan korban gempa.
Nihil, kata Elan, adiknya tidak ada di beberapa rumah sakit serta posko bantuan gempa bumi.
Usaha yang sudah dilakukan oleh Elan ini akhirnya berujung pada keikhlasan.
Elan mengungkapkan, keluarga saat ini sudah ikhlas karena sudah empat hari adiknya hilang dan dikabarkan tertimbun material tanah longsor.
"Kalau keluarga kita sudah ikhlas dari hari pertama setelah hilang itu. Kami (keluarga) menerima apapun kondisinya. Intinya kami sudah ikhlas," tandasnya. (Tribun Network/Yulis/Rahmat Hidayat/Yogi Gustaman/Fauzi Noviandi)